- istimewa
VIVA – Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, sekaligus pengasuh Ponpes Lirboyo Al-Mahrusiyah, Gus Reza Ahmad Zahid membantah kabar hoax tentang aliran dana miliaran rupiah atas maklumat dukungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, kepada pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kemarin beberapa hari lalu ada yang melintir maklumat pengasuh ponpes katanya pengasuh ponpes dapat dana sekian miliar dari penguasa, itu semuanya tidak benar," kata Gus Reza, Sabtu, 16 Maret 2019.
Gus Reza mengatakan, dalam waktu yang sangat berdekatan keluarganya telah mendapat fitnah sebanyak dua kali. Pertama isu aliran dana miliaran rupiah atas maklumat dukungan. Kedua atas fitnah fatwa kiamat sudah dekat kepada saudara iparnya, Gus Muhammad Romli pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang.
"Ini sesuatu yang sangat jahat memplintir suatu hal yang tidak benar. Hingga saat ini saya dihadapkan ke beberapa persoalan seperti keluarga di ponpes Pulosari (Miftahul Falahil Mubtadiin) tertimpa kabar hoax bahkan di keluarga Lirboyo pun juga seperti itu," ujar Gus Reza.
Dikatakan Gus Reza kedua kabar itu merupakan informasi bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia mengajak untuk bersama-sama melawan kabar hoax, dan menunjukan informasi yang benar ke masyarakat.
"Saya jadi teringat satu pesan yang disampaikan oleh Gus Mus (Mustofa Bisri) untuk melawan hoax untuk menyikapi hoax sing waras ojok ngalah. Jadi untuk melawan hoax kita harus bersama-sama untuk melawan. Untuk menunjukan yang benar ke masyarakat," tutur Gus Reza.
Sebelumnya, beredar foto maklumat berkop resmi Ponpes Lirboyo dan alumni. Surat tertanggal 12 Maret 2019, ditandatangani oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur dan Ketua Umum PP Himpunan Alumni Santri Lirboyo atau Himasal, KH Abdulloh Kafabih Mahrus.
Judul surat tertulis dengan huruf besar-besar: MAKLUMAT MASYAYIKH PONDOK PESANTREN LIRBOYO KEDIRI JAWA TIMUR.
"Iya, benar, Mas (sebaran foto maklumat itu)," kata Ketum Himasal, KH Abdulloh Kafabih Mahrus, dikonfirmasi VIVA pada Rabu malam, 13 Maret 2019.
Abdulloh mengatakan, keputusan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf itu adalah buah musyawarah keluarga besar Ponpes Lirboyo.
"Untuk menyatukan bagi para santri mendukung nomor 01. Jadi, untuk menyeragamkan santri-santri biar tidak selegenje, tidak terjadi benturan, dan ini hak dari pada kami untuk mengarahkan santri kami," katanya.
Berikut ini isi maklumat Ponpes Lirboyo Kediri itu:
MAKLUMAT MASYAYIKH PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI JAWA TIMUR
Bismillahirrohmanirrohim. Dengan senantiasa memohon rahmat, taufiq dan ridho Allah SWT, Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo menginstruksikan kepada santri dan alumni untuk;
1. Menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2019;
2. Menciptakan Pemilu yang aman, damai dan beradab;
3. Memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Bapak Ir. H. Joko Widodo & Bapak Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin.
