- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri yang tergabung dalam Bravo-5 menargetkan 75 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah. Mereka serius untuk menggalang suara masyarakat dari pintu ke pintu atau door to door.
Ketua Tim Bravo 5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mengungkapkan, target kemenangan 75 persen paslon nomor urut 01 di Jateng dianggap sangat realistis, mengingat Jawa Tengah menjadi kampung halaman capres petahana Jokowi.
"Tugas kita tidak hanya memenangkan pak Jokowi saja, tapi mengawal bangsa ini maju ke depan. Tugas kita adalah menyebar informasi positif dan juga mengeliminasi hoax," kata Fachrul saat Deklarasi Dukungan di Hotel UTC Semarang, Sabtu 16 Maret 2019.
Tim Bravo-5 sendiri merupakan para purnawirawan TNI yang sebagian besar lulusan Akademi Militer angkatan 1970-an, atau se-leting dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Tim ini terbentuk sejak 2013 silam dengan tujuan memenangkan Jokowi-JK pada pemilu 2014.
"Pada awal-awal didengungkan bahwa semua purnawirawan TNI ada di belakang pak Prabowo. Buat kami ini enggak sehat, sehingga kami dan Pak Luhut membentuk relawan yang mendukung Pak Jokowi. Ternyata pendukungnya lebih banyak dari Pak Prabowo," ucapnya.
Bravo-5 yang mendukung pasangan Jokowi-Amin bukan berarti tidak loyal kepada TNI yang merupakan calon 02 Prabowo Subianto. Namun, ia mengaku loyalis TNI bukan hanya memilih pemimpin, melainkan juga membangun negeri.
"Loyalitas TNI adalah membangun bangsa yaitu memilih pemimpin terbaik negeri ini. Kegiatan di seluruh Indonesia kita sudah jalan, dari Aceh hingga Papua. Kemudian di luar negeri, di Eropa juga jalan," tegasnya.
Di Jawa Tengah sendiri, Fachrul menyebut jika Bravo-5 sudah lama hadir dan melakukan sejumlah program. Namun baru kali ini bisa melakukan deklarasi dukungan secara resmi. Deklarasi sendiri dihadiri sekitar 1.500 orang.
"Kita sudah hadir di beberapa kota, di Jateng ada di Solo, sekarang di Semarang Mengumpulkan Bravo Pantura, dan Bravo Solo Raya, " katanya.
Kampanye door to door untuk Jokowi sendiri akan dilakukan massif hingga Pemilu 17 April nanti. Tim yang telah dibentuk akan mensosialisasikan berbagai program pemerintah yang dinilai patut dilanjutkan pada periode mendatang.
Salah satu kampanye tersebut yaitu pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah menjadi bukti kerja nyata, dan pantas untuk dilanjutkan lima tahun ke depan.
"Kalau kita lihat infrastruktur dari jalan hingga airport yang sudah dibangun, kami sangat bangga sekali," terangnya.
