KPU Minta Habib Rizieq Lapor ke Bawaslu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman, meminta Pemimpin Front Pembela Islam atau FPI yang saat ini masih berada di Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab melapor ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu bila mempunyai bukti Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memerintahkan pelaksana Pemilu di Arab Saudi, untuk memenangkan pasangan calon 01 Jokowi-Ma’ruf di Pemilu 2019.

Omongan Adem Habib Rizieq ke Ibu-ibu soal Capres: Gak Boleh Maksa dan Kafirkan Orang

“Laporkan saja, kalau memang terbukti ada yang diiming-iming. Kan, sudah ada mekanismenya untuk dilaporkan,” kata Arief di gedung KPU, Jakarta, Selasa 2 April 2019.

Menurut Arief, Bawaslu merupakan lembaga pengawas pemilu yang diberi mandat oleh undang-undang untuk menindaklanjuti semua dugaan kecurangan dalam pemilu. Dan, siapapun yang menemukan kecurangan bisa menyampaikan ke Bawaslu. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Rizieq mengungkapkan, tuduhan itu saat berbicara di Madinah. Rizieq menyinggung soal Menlu RI.

“Sangat kita sesalkan beberapa waktu lalu, Menlu datang ke Saudi Arabia, kemudian melakukan pertemuan baik di KBRI maupun di KJRI. Selanjutnya, menlu tanpa malu-malu dan tanpa sungkan-sungkan, secara terang-terangan mengajak, yaitu para staf dan seluruh pekerja di KBRI maupun KJRI, agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi," kata Rizieq.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dia mengatakan, telah mendapatkan laporan itu langsung dari pekerja di KBRI dan KJRI. Rizieq mengatakan, para staf dan pekerja karena itu merasa kebebasannya dirampas.

"Ini sangat kita sesalkan, karena apa yang dikatakan menlu tersebut, pernah ada ancaman dan itu sangat merisaukan seluruh staf maupun pekerja yang ada di KBRI maupun KJRI," kata dia. (asp)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024