Sindir Prabowo, Persepi: Hitung Cepat Bukan Aktivitas Menipu Penguin

Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia atau Persepi
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Ketua Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Philips J Vermonte mengatakan, hitung cepat atau quick count dan exit poll yang dilakukan sejumlah lembaga di bawah naungan pihaknya bukan aktivitas yang dilakukan untuk menipu publik. Menurutnya, hitung cepat dan exit poll dilakukan secara serius dan tidak main-main.

Poltracking Dinilai Lembaga Survei Paling Akurat Prediksi Hasil Pileg 2024

Quick count dan exit poll adalah aktivitas ilmiah yang ada metodenya mapan. Dia bukan abal-abal atau mengarang atau aktivitas menipu penguin-penguin. Kita adalah ilmiah dan diselenggarakan secara serius dan bukan main-main,” kata Philips di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019.

Dia pun menerangkan, lembaga survei di bawah Persepi tidak pernah menyatakan bahwa hasil hitung cepat dan exit poll merupakan hasil resmi. Di sejumlah negara, menurutnya, hitung cepat dan exit poll dilakukan lembaga nonnegara untuk menjadi pembanding hasil yang dikeluarkan oleh lembaga resmi negara, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).

LSI Denny JA Dinilai Paling Akurat Terkait Quick Count Hasil Pilpres 2024

Philips kemudian menegaskan, hitung cepat dan exit poll merupakan aktivitas yang legal dan diakui secara hukum dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

Quick count dan exit poll adalah aktivitas legal diakui hukum kepemiluan sebagai bentuk partisipasi dan boleh dibilang dia difasilitasi dalam konteks penguatan demokrasi dan penyelenggaraan pemilu di Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies itu.

Selisih Quick Count LSI Denny JA dengan Real Count KPU Hanya 0,07 Persen

Sebelumnya, calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menampilkan paslon 01 Jokowi-Ma’ruf unggul dalam Pilpres 2019. Di hadapan massa pendukungnya, Prabowo menganggap lembaga survei adalah tukang bohong.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun meminta para lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf pergi dari Indonesia ke Antartika untuk membohongi penguin.

"Percaya enggak lembaga survei abal-abal? Hai tukang bohong, tukang bohong, rakyat tidak percaya sama kalian. Mungkin kalian harus pindah ke negara lain. Mungkin kau bisa pindah ke Antartika, kalian tukang bohong, kau bisa bohongi penguin di Antartika," kata Prabowo saat berpidato di depan rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 19 April 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya