BPN Laporkan 1.200 Indikasi Kecurangan Pilpres ke Bawaslu

Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menemukan ribuan indikasi kecurangan pemilu di berbagai daerah di Indonesia. Tim advokasi BPN telah melayangkan laporan ke Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Data yang sudah masuk ada 1.200 kasus yang mencerminkan indikasi kecurangan. Ini kami laporkan ke Bawaslu dan pihak-pihak lain," kata Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya , Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2019.

Hashim mengatakan dugaan kecurangan pemilu ditemukan di tingkat TPS baik dalam proses pemungutan suara dan penghitungan suara. "Ada kertas suara digotong ke tempat yang tidak representatif, ada petugas KPPS nyoblos sendiri kertas suara hingga muncul angka yang fantastis," kata Hashim. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Karenanya, lanjut Hashim, BPN Prabowo-Sandi mendorong KPU dan Bawaslu untuk ambil langkah tegas untuk menciptakan pemilihan yang jujur dan adil.

"Kami menghargai segala kerja keras yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Kami yakin KPU dan Bawaslu terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi sumpah jabatan untuk menegakkan demokrasi di Indonesia," ucap Hashim.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sementara itu Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said, mengatakan, dugaan kecurangan yang terjadi pada pemilu 2019 sangat mengkhawatirkan. Menurutnya kecurangan bisa membahayakan demokrasi.

"Jadi kecurangan ini menjadi peringatan, bahwa jangan sampai bangsa ini jatuh kepada proses menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan," kata Sudirman.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024