Airlangga: Caleg Incumbent Bonyok Sama Pendatang Baru

Airlangga Hartarto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Partai Golkar sudah melepas semua caleg-calegnya untuk bergerak sejak dimulainya masa kampanye Pemilu 2019, sejak 23 September 2018 lalu.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

Airlangga mengatakan, masa kampanye Pemilu 2019 lebih dari 6 bulan. Dengan masa kampanye yang cukup panjang, tentunya setiap Parpol akan mengatur strategi agar bisa memenangkan Pemilu 2019.

Menteri Perindustrian ini mengingatkan agar para caleg menggunakan masa kampanye yang panjang ini dengan kampanye maraton. Ia mengatakan, gerakan yang lebih kencang lagi akan dimulai sekitar Januari tahun 2019.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

“Jadi jangan kader-kader kita sprint di depan. Dan tahunnya 2019, saya ingatkan agar kita kencang di Januari Februari Maret. 2019. Di 2018 perkenalan saja. Karena walaupun di sini banyak incumbent, yang dipimpin oleh Ketua fraksi, yang sudah merawat 5 tahun tetapi rawatan 3 bulan itu paling penting," kata Airlangga dalam sambutan acara pembukaan Rakornis Bappilu Partai Golkar, di Hotel Grand Mercure, Jl.H.Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Oktober 2018.

Airlangga mengingatkan kepada para caleg Incumbent, peluang untuk terpilih sama besarnya dengan para penantangnya. Bahkan, Airlangga mengingatkan, ada pengalaman caleg Incumbet malah kalah oleh penantang yang merupakan pendatang baru.

Duh, Kantor Jurdil2019.org Diintai Orang Tak Dikenal

“Artinya antara incumbent dan challenger itu peluang sama lebarnya. Kita punya pengalaman di mana incumbent dibuat bonyok oleh pendatang-pendatang baru," ucapnya.

Airlangga menambahkan, melalui Rakornis Bappilu Partai Golkar, akan dibahas strategi secara mendalam untuk kampanye. Airlangga meminta semua peserta yang hadir aktif dalam memberikan masukan terkait situasi perkembangan terkini di setiap Dapil, sehingga ada gambaran dan potret yang akurat terhadap peta politik yang terkini.

“Di samping itu, kita juga akan memberikan perhatian terhadap peran media sosial. Karenanya Partai Golkar perlu mengoptimalkan branding dan digital campaign, yang Insya Allah campaign yang dilakukan akan menarik bagi generasi milenial, yang sekarang menjadi rebutan dari seluruh partai," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya