Kritik Sandiaga untuk Jokowi: Hukum Masih Tumpul ke Atas

Cawapres Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengkritik beberapa aspek pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla setelah empat tahun pemerintahan berjalan.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Aspek pertama dan utama, kata Sandiaga, ialah masalah ekonomi. Menurutnya, selama ia berkampanye di beberapa wilayah Indonesia, keresahan masyarakat adalah menyangkut ekonomi.

“… harga-harga bahan pokok ini sangat membebani ekonomi rumah tangga (atau) masyarakat; bagaimana juga lapangan kerja bisa lebih diciptakan," kata Sandiaga kepada wartawan di Jakarta pada Minggu, 21 Oktober 2018.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Sandiaga sempat mengapresiasi pembangunan di era pemerintahan Jokowi. Namun dia juga mempertanyakan model pembangunan dan dampaknya buat masyarakat.

Hal yang menjadi sorotan masyarakat, katanya, adalah masih kurangnya pembangunan yang membuka lapangan pekerjaan dan justru terkesan memberikan kesempatan kerja pada tenaga kerja asing.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Sandiaga juga mengkritik masalah penegakan hukum yang ia nilai masih perlu banyak perbaikan. Penegakan hukum, katanya, masih lebih banyak menghukum rakyat kecil dibanding elite atau kalangan atas.

"Karena masih dirasakan oleh segenap masyarakat kepastian hukum itu masih harus terus diperbaiki; bagaimana hukum itu tidak tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, seperti pisau; bagaimana hukum itu tidak tebang pilih," ujarnya.

Penegakan hukum dinilai penting karena kriminalitas meningkat. Begitu juga peredaran narkoba yang makin merajalela.

Dia mengingatkan agar masyarakat atau pun para kandidat dalam pemilu tidak saling menjatuhkan sehingga mengganggu stabilitas nasional. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih memiliki waktu satu tahun untuk bekerja hingga pemilu pada April 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya