Golkar Tegaskan Pilpres 2019 Bukan Arena Perang

HUT Golkar ke-54.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di depan Presiden Jokowi dan para ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf mengatakan partai berlambang pohon beringin menganut prinsip persaudaraan.

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

"Partai Golkar menganut prinsip bahwa kita semua bersaudara. Karena itu kami menggarisbawahi pesan bapak presiden bahwa Pemilu bukanlah sebuah arena peperangan. Dalam demokrasi, tidak ada musuh atau enemy, yang ada adalah lawan tanding atau opponent," kata Airlangga saat HUT partai Golkar ke-54 di Jakarta, Minggu 21 Oktober 2018.

Atas dasar itu partai Golkar menghimbau agar Pemilu tahun 2019 dapat dijadikan sebagai sebuah festival kedaulatan rakyat. Sebuah momen akbar yang meriah, seru tapi akrab, tajam tetapi tetap hangat serta bersahabat. 

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

"Dengan landasan filosofi kebangsaan yang solid, yaitu Pancasila, kita ingin menjadi sebuah bangsa besar, sebuah bangsa yang kuat jiwa dan raganya, serta sebuah bangsa modern yang harmonis, terdidik dan berpikiran luas," paparnya.

Untuk itu menurut Menteri Perindustrian ini, Partai Golkar menawarkan konsep trilogi pembangunan yang diterjemahkan dalam konteks baru. Stabilitas politik, pertumbuhan, dan pemerataan.

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

"Ketiga hal inilah yang harus menjadi tujuan simultan dari semua gerak langkah kita," ucapnya.

Airlangga menjelaskan, dunia sekarang sedang bergerak cepat. Walaupun ada naik dan turun, serta terkadang lahir sebuah ancaman yang riil, sejarah telah memberi pelajaran.

"Bahwa the progress of humanity, kemajuan umat manusia, adalah sebuah progresi yang bersifat niscaya, karena kodrat manusia secara universal memang selalu ingin maju maju dan berkembang," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya