Ke Jombang, Sandiaga Diadang Suster dan Dokter

Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno diadang di Jalan Raya Jombang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA - Usai melakukan ziarah ke makam KH Abdullah Wahab Chasbullah di Tambak Beras, Jombang, Senin, 22 Oktober 2018, calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno, diadang di Jalan Raya Jombang. Ratusan orang memberhentikan mobil rombongan yang tengah melaju.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

Kerumunan yang kebanyakan emak-emak berseragam merah muda, suster, dan dokter, meminta Sandi mampir untuk membubuhkan tanda tangan peresmian Rumah Sakit Islam Jombang. Bahkan, emak-emak itu membawa spanduk bertuliskan mampir.

"Tolong Pak, tanda tangan prasasti aja. Tolong pak," kata seorang pria yang berpakaian dokter.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

Sandi menerangkan kepada mereka bahwa tidak ada jadwal dalam menyerap aspirasi masyarakat di Jawa Timur meresmikan rumah sakit.

"Saya tidak ada jadwal ke sini. Nanti takutnya melanggar dan ditegur Bawaslu," kata Sandi dari dalam mobil.

Duh, Kantor Jurdil2019.org Diintai Orang Tak Dikenal

Tapi massa tetap memaksa dan meminta mantan Wakil Gubernur DKI ini tetap membubuhkan tanda tangan di prasasti yang telah mereka buat. Sandi tetap tidak beranjak dari mobilnya. Akhirnya dipilih jalan tengah. Sandi meminta prasastinya untuk dibawa.

Para pekerja Rumah Sakit Islam Jombang ini pun bersemangat membawa prasasti. Sayang, mungkin karena terlalu semangat, spidol berwarna emasnya patah. Mereka pun kebingungan. Saat itu, Sandi juga menawarkan solusi meminta secarik kertas.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim saya tandatangani peresmian Rumah Sakit Islam Jombang ini. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya," ujar Sandi.

Apa yang dilakukan Sandi, membuat massa terlihat senang. Setelah itu Sandi kemudian pergi meninggalkan lokasi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya