Sandiaga Janji Lindungi TKI Secara Maksimal

Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno Sandiag di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa, 13 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji jika terpilih pada Pilpres 2019 akan memberikan perlindungan maksimal terhadap Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. Langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus buruh migran, seperti Tuti Tursilawati yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi pada 29 Oktober 2018 lalu.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Tenaga kerja di dalam maupun luar negeri kami akan berikan perlindungan secara maksimal, tidak mungkin bangsa maju dan besar kalau tidak melindungi tenaga kerja kami," ujar Sandi, sapaannya usai menghadiri acara Dies Natalis Universitas Pasundan di Gedung Sabuga, Bandung, Rabu 14 November 2018.

Sandi mengaku sudah memiliki program untuk tenaga kerja. Pihaknya akan membuka lapangan kerja di dalam negeri, sehingga warga tidak sibuk mencari kerja ke luar negeri.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Fokus kita untuk pemberdayaan tenaga kerja lokal dan anak-anak bangsa kita jangan sampai mereka mencari rezeki atau mengais di negeri orang, dan akhirnya pulang tinggal nyawa, pulang dalam bentuk keranda," katanya.

Jika pun belum ada lapangan kerja, pihaknya tidak akan membuka lowongan untuk pekerja asing. Terkecuali, pekerja asing tersebut memiliki kemampuan khusus.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Kalau bisa dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia sendiri kenapa kita berikan untuk tenaga asing," kata Sandi.

Dalam kesempatan itu, Sandi juga bercerita tentang kesuksesan pasangannya, Prabowo Subianto saat berhasil menyelamatkan TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilfrida, dari eksekusi mati di Malaysia 2013 lalu.

"Kasus Wilfrida, Pak Prabowo membawa pengacara sendiri, ini bentuk keberpihakan kami. Kami akan all out untuk membela seluruh tenaga kerja Indonesia," katanya berjanji. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya