Ma'ruf Amin Dinilai Melanggar UU Penyandang Disabilitas

Calon wakil presiden KH Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi

VIVA - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan bahwa calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, telah melakukan pelecehan terhadap kaum disabilitas.

Berprestasi di Ajang Internasional, Atlet NPC Sumut Diguyur Bonus Rp3,1 Miliar

Untuk itu, dia menyarankan agar kaum disabilitas melaporkan Ma’ruf Amin ke polisi. Tak hanya itu, bahkan Ferdinand bersedia mendampingi dan memberikan bantuan hukum.

"Narasi Ma'ruf Amin itu mengandung unsur penghinaan dan pelecehan terhadap kaum disabilitas. Wajar saja kalau kelompok masyarakat itu menjadi protes karena Ma'ruf telah menuduh hanya orang buta dan budek yang tidak bisa melihat kinerja Jokowi," kata Ferdinand saat dihubungi VIVA, Rabu, 14 November 2018.

Al-Qur'an for All: Hadirkan Iqro'na untuk Penyandang Disabilitas

Bagi Ferdinand, jelas Ma'ruf telah melanggar Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Pasal 7 hak bebas dari stigma untuk penyandang disabilitas, meliputi hak bebas dari pelecehan, penghinaan, dan pelabelan negatif terkait kondisi disabilitasnya.

"Saya medukung mereka laporkan ke polisi karena ini masuk pelanggaran terhadap UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Bahkan siap memberikan pendampingan hukum kepada mereka," kata Ferdinand.

Setahun Berlalu, Puluhan Atlet Disabilitas Batanghari Belum Terima Bonus

Ferdinand menilai wajar jika kaum disabilitas merasa terhina. Dia menegaskan Ma'ruf layak dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu.

"Memang mereka ini menjadi kelompok yang diserang, ini masuk pencemaran nama baik sebetulnya. Jadi wajar kalau ada yang demo ada yang marah melaporkan ke Bawaslu," katanya. (ase)

Istri mendiang Presiden ke-4 Gu Dur, Shinta Nuriyah Abdurahhman Wahid buka puasa bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa, Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah, mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan toleransi antarumat beragama dalam buka puasa bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024