Posko Bakal ke Jateng, Ferdinand Sebut Akan Rebut 'Kandang Merah'
- Edwin Firdaus
VIVA – Rencana calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno untuk memindahkan posko pemenangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah disambut baik oleh tim pemenangannya.
Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Ferdinand Hutahaen menyatakan, rencana Sandiaga Uno ingin memanfaatkan sisa waktu kampanye di Jawa Tengah adalah salah satu strategi pasangan Prabowo-Sandi untuk memenangkan pertarungan Pilpres 2019 mendatang.
"Iya betul. Kami ingin melakukan itu karena kami ingin memastikan kemenangan kami mutlak," kata Ferdinand di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Desember 2018.
Ia menjelaskan, kunci memenangkan pertarungan di pilpres akan datang adalah memenangkan pertarungan di Jawa Tengah. "Karena kita tahu bahwa Jawa Tengah itu adalah kandangnya PDI Perjuangan, dan kita tahu PDI Perjuangan adalah partai pengusung Jokowi. Oleh karena itu menjadi penting sekali bagi kami untuk masuk ke Jawa tengah," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Kami tidak berharap menang mutlak di Jawa tengah, tetapi setidak-tidaknya 35-40 persen untuk Jawa tengah maka kemenangan mutlak akan kami raih untuk di provinsi seluruh Indonesia."
Ia yakin, target suara Prabowo-Sandi 40 persen di Jawa Tengah sangat mungkin terwujud. Hal itu berdasarkan hasil pemilu kepala daerah di Jawa Tengah lalu. Saat itu, calon yang diusung oleh partai Gerindra mampu mendekati perolehan suara Ganjar Pranowo yang merupakan calon petahana gubernur Jawa Tengah.
"Kalau kemarin kami itu berada pada koalisi mendukung Mas Ganjar, tapi sekarang kami berada pada Pak Prabowo-Sandi sehingga banyak grassroots kami yang harus kami jelaskan untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah," katanya.
Untuk mencapai target 40 persen di Jawa Tengah, lanjut Ferdinand, pihaknya akan melakukan kampanye door to door menyapa masyarakat Jawa Tengah, guna menyampaikan visi misi Prabowo-Sandi kepada masyarakat. "Intinya kami akan mengambil alih kandang merah," ujarnya.
