Cara Kubu Prabowo Luluh Lantakkan 'Kandang Banteng'

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ingin memindahkan pos pemenangannya ke Jawa Tengah. Juru kampanye BPN Prabowo-Sandi, Nizar Zahro, mengakui pemindahan juga untuk makin mengintensifkan pendekatan dengan warga Jateng dan sekitarnya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Bertujuan agar lebih intensif menyapa warga Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut survei, di dua provinsi ini elektabilitas Prabowo-Sandi masih perlu digenjot," kata Nizar ketika dikonfirmasi, Selasa, 11 Desember 2018.

Dia menjelaskan, agenda kampanye akan langsung masuk ke kampung-kampung yang selama ini masih terbatas akses media sosial. Di kampung itu akan dilakukan kampanye tatap muka dan berdialog langsung dengan warga.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Terutama di Jawa Tengah, perlu penetrasi yang lebih kuat agar dukungan kepada Prabowo-Sandi bisa meningkat signifikan," ujar Nizar.

Soal Jateng adalah basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Nizar tak ingin ambil pusing. Menurut dia anggapan 'kandang banteng' itu bisa saja akan luluh lantak.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Tidak penting Jawa Tengah distigmakan sebagai kandang banteng. Dengan penetrasi yang kuat, diyakini stigma tersebut akan luluh lantak," katanya.

Menurut Ketua DPP Partai Gerindra ini, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Menurut dia sangat terbuka kemungkinan Prabowo mengalahkan Joko Widodo di Jateng.

"Ini adalah terobosan politik yang brilian. Kandang merah akan segera diputihkan," ujar Nizar. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya