Cerita Megawati Berharap JK Bisa Jadi Cawapres Jokowi Lagi

Megawati di Rakornas PDI Perjuangan, Kamis, 10 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Pilpres 2019, punya momen khusus saat penentuan figur calon wakil presiden pendamping dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menceritakan sempat masih berharap Jusuf Kalla (JK) kembali menjadi calon wakil presiden bagi Jokowi di Pilpres 2019.

Namun, Mega tak menampik keinginannya itu terbentur dengan aturan.

"Terus terang, saya bilang sama Pak JK, kalau bisa sekali lagi pak. Tetapi, ternyata karena menurut UU enggak boleh, bikin kepala saya pusing," kata Megawati di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.

Ia pun, akhirnya bertanya pada sejumlah orang, terkait siapa yang bisa mendampingi Jokowi sebagai cawapres. Hingga akhirnya, Mega bertanya pada Ma'ruf Amin.

"Makanya, saya tanya kiri kanan, akhirnya saya tanya sama Pak Ma’ruf, kalau mau dampingi Pak Jokowi mau apa enggak," kata Mega.

Ia menyadari, seharusnya tak bertanya demikian pada Ma'ruf. Tetapi, ternyata Ma'ruf bersedia menjadi calon wakil presiden Jokowi.

"Sebenarnya, enggak boleh nanya gitu ya. Harus ditugasi. Tetapi, beliau mau Alhamdulillah," kata Mega. (asp)

Sandiaga Uno Terharu Lihat Kampanye Prabowo di Sumbar
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024