Tim Jokowi Anggap Prabowo Tak Punya Visi Jelas karena Mau Ubah Slogan
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amien, Abdul Kadir Karding menyindir pasangan Prabowo-Sandiaga yang ingin mengubah tagline atau slogan mereka ‘Indonesia Adil Makmur’ ke KPU, meski ditolak karena melewati tenggat.
Menurut Karding, keinginan untuk mengubah itu membuktikan bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga sebenarnya tidak punya visi yang jelas. Sebab, seharusnya, visi adalah sebuah prinsip, dan menjadi aneh kalau prinsip berubah-ubah.
"Ini sebenarnya menunjukkan bahwa mereka tidak punya visi yang jelas. Kalau namanya visi itu sesuatu yang digali dari pengalaman dan pemikiran yang mendalam. Dan itu menjadi prinsip. Tapi kalau berubah-ubah, kayak mengecat rumah, itu bukan visi. Artinya, memang visinya enggak jelas," katanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.
Dalam Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018, terutama pasal 5 ayat 5, disebutkan bahwa pendaftaran pasangan dan waktu penyerahan berkas, sudah ditetapkan dan tidak boleh berubah. Kedua pasangan sudah menjalankan itu.
Maka ia tidak heran ketika KPU menolak perubahan yang diajukan pasangan Prabowo-Sandiaga. Seharusnya mereka konsisten dengan aturan yang sudah dibuat.
"Jangan kemudian mau debat, ngotot visi-misi, ada sesi khusus visi-misi, ternyata visinya mau diubah. Artinya mereka tidak siap," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu. (mus)