- Dok. Tim Sandiaga Uno
VIVA – Calon wakil presiden no urut 02 Sandiaga Uno menilai, bangsa Indonesia yang begitu besar tidak dinikmati oleh rakyat secara keseluruhan.
Sandiaga yang berpidato sebelum pasangannya Prabowo Subianto menyampaikan visi-misinya, menyebut banyaknya keluhan masyarakat ketika dia datang ke lebih dari 1.000 titik daerah selama hampir empat bulan masa kampanye.
"Hingga kini rakyat masih menghadapi banyak permasalahan. Masyarakat keluhkan minimnya lapangan kerja dan melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok," kata Sandiaga di JCC, Senayan, Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Biaya listrik, biaya pendidikan dan kebutuhan hidup lainnya menurut Sandiaga juga tidak seperti yang dibayangkan sebagaimana mestinya.
"Masyarakat merasakan ketidakadilan, belum hadirnya kesejahteraan. Orang tua cemaskan masa depan anak-anaknya. Bangsa ini tumbuh jauh di bawah potensinya," kata dia.
Sandiaga berjanji, membawa perubahan jika kelak terpilih. Ia ingin masyarakat, melihat visi-misi bersama Prabowo dengan memumpuk semangat semangat dan optimisme.
"Kami jawab dengan tekad kuat, kerja cerdas penuh iklas. Menangkan rakyat Indonesia, rakyat Indonesia harus menang," tegasnya.
BKPM Berencana Hitung Dampak Investasi pada Kesejahteraan Rakyat
BKPM mengakui kajian terkait siapa yang menikmati investasi itu dan bagaimana interaksi antar sektor atau daerah belum digali.
