TKN Jokowi: Prabowo Dramatisasi Situasi

Jubir TKN Ace Hasan Syadzily.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA –  Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menanggapi pernyataan capres Prabowo Subianto soal janji akan menaikkan gaji semua profesi karena adanya kesenjangan ekonomi. Ia menilai Prabowo mendramatisasi situasi.

"Bagi kami apa yang disampaikan Pak Prabowo mendramatisasi situasi seakan-akan Indonesia dalam keadaan terpuruk pada sesungguhnya tidak seperti itu," kata Ace saat dihubungi, Selasa 15 Januari 2019.

Ia mengatakan persoalan kesenjangan pendapatan sudah dikerjakan terus oleh Jokowi. Bahkan data menyebutkan ketimpangan ekonomi di era Jokowi sudah mengalami perbaikan sebagaimana data gini rasio ke angka 0,38. 

"Soal pendapatan dokter, kan tidak semuanya profesi dokter bergaji rendah. Demikian juga dengan profesi-profesi lainnya yang terus menerus ditingkatkan pendapatannya," kata Ace.

Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan meningkatkan taraf hidup dan gaji bagi profesi yang sehari-hari langsung bersentuhan dengan rakyat. Janji itu disampaikannya ketika pidato bertajuk 'Indonesia Menang' yang disampaikannya di Jakarta Convention Center, Jakarta.

"Bila perlu berkali - kali gaji mereka (dinaikkan)," kata Prabowo kepada sekitar 5.000-an pendukungnya, Senin malam 14 Januari 2019

Beragam profesi yang dianggap vital dan perlu perhatian negara, kata Prabowo, ialah Jaksa, Hakim, Anggota Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia. 

Ia juga berjanji memperbaiki proefesi yang bersentuhan langsung dengan layanan kesehatan dan pendidikan. Bahkan mantan Danjen Kopassus itu bilang, gaji dokter saat ini memprihatinkan, dan lebih rendah ketimbang juru parkir.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

"Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," kata Prabowo. 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024