Jokowi Siap Jawab Pertanyaan Soal Kasus Novel Baswedan

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memastikan, pada debat perdana capres-cawapres yang akan digelar besok malam, pihaknya sudah mengantisipasi sejumlah pertanyaan yang akan diajukan pasangan lawan. 

Dukung Paslon 02, Ini yang Bikin Nagita Slavina Kagum pada Prabowo Subianto

Erick bahkan mengatakan, persoalan-persoalan HAM, termasuk soal kasus Novel Baswedan, merupakan salah satu masalah yang sudah diantisipasi oleh TKN dan sudah disiapkan jawabannya.

"Ya (soal Novel) pasti dijawab. Apakah dari paslon siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sensitif seperti kasus Novel dan HAM? Justru besok yang akan dijelaskan," kata Erick di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu 16 Januari 2019.

Duel Adu Keren Outfit di Debat Pilpres Terakhir, Siapa Paslon Paling Oke?

Erick mengatakan topik debat semacam ini memang sudah selayaknya diantisipasi oleh TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, menurutnya, dalam mencari sosok pemimpin, masyarakat tidak boleh terjebak hanya di permukaan saja sehingga konteks debat memang harus dibuat substantif.

"Sudah selayaknya dalam mencari pemimpin, kita enggak boleh terjebak hanya di permukaan. Kita mesti dilihat track record. Kalau enggak, kayak beli kucing dalam karung," kata Erick.

Intip Keseruan Nobar Debat Terakhir Capres di Markas AMIN Sumut, Eks Gubsu: Semangat Perubahan!

Mengenai 'utang' Jokowi dalam perkara-perkara HAM sebagaimana yang kerap digugat di Aksi Kamisan, Erick meminta kepada masyarakat agar tidak menganggap Jokowi sebagai Superman, yang harus menyelesaikan semua hal kecil sampai ke hal yang besar.

Apalagi, pada periode presiden-presiden yang menjabat sebelum Jokowi pun, masalah HAM ini memang tak lantas diselesaikan.

"Kasus HAM ini sudah berapa kali presiden. Ini bukan kasus baru loh, ini kasus lama. Sekarang kenapa yang dicecar beliau (Jokowi)?" ungkapnya.

"Saya rasa sudah banyak hal yang sudah dilakukan juga, dan HAM kan tak hanya hukum. Namun ekonomi, sosial, itu HAM juga. Orang dapat pendidikan yang baik kan itu HAM juga," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya