Di Sumenep, Sandi Cerita soal Salahuddin Al Ayubi ke Pimpinan Ponpes

Safari politik Sandiaga Uno ke Sumenep
Sumber :
  • Dok. Tim Sandiaga Uno

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menggelar safari politik ke Madura, Jawa Timur, Senin 21 Januari 2019. Sandi kali ini mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam Sumber Bentong, Karang Cempaka, Sumenep.

Cak Imin: Saatnya Perubahan, Kekuatan Langit Sudah Nyata

Eks Wakil Gubernur DKI itu diterima pimpinan Ponpes Nurul Islam Sumber Bentong, KH Ramdhan Siradj. Awalnya, Sandi tak ingin bicara, namun karena menghormati tuan rumah, ia pun ikut bicara.

“Karena ada peraturan yang melarang berbicara di Pondok Pesantren, kepada pak Bawaslu yang ada di sini, saya hanya silaturahmi, dan tidak ada hubungannya dengan kampanye," kata Sandi dalam keterangan resminya.

Saat Anies Kampanye Minta Dukungan dengan Bahasa Madura: Pele Nomer Settong

Merespons pembicaraan dengan pimpinan ponpes, Sandi memberikan tanggapan. Tema pembicarannya terkait nama Salahuddin. "Karena tadi Pak Kiai Siradj menyinggung soal nama tengah saya Salahuddin, saya akan menceritakan soal nama tengah yang ada di nama saya,” jelas Sandi.

Dia menceritakan, ayahnya memberikan nama Salahuddin, karena terinspirasi dari tokoh Islam yang bernama Salahuddin Al Ayyubi. Kata dia, Salahuddin saat itu mampu menaklukkan Yerussalem tanpa pertumpahan darah. Sejarah mencatat dalam peristiwa Perang Salib, Salahuddin merupakan seorang ksatria pejuang dan ulama.

Rombongan AMIN Tabrakan Beruntun di Sumenep

"Salahuddin Al Ayyubi mampu menaklukkan Yerussalem tanpa tumpah darah. Ia menaklukkan dengan kasih sayang dan ketulusan," cerita Sandi.

Sandi sejak Minggu kemarin, 20 Januari 2019, mengunjungi Madura. Selain santri dan milenial, Sandi juga menemui lapisan masyarakat dari milenial, hingga pengrajin batik. (asp)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024