KPU Ganti Format untuk Debat Capres Tahap II, Ini Perubahannya

Ketua KPU Arief Budiman
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – KPU RI menggelar evaluasi debat perdana kandidat capres-cawapres di Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan paslon 01 dan juga paslon 02, Bawaslu RI, dan juga perwakilan stasiun televisi penyelenggara debat kedua nanti.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, masing-masing pihak telah menyampaikan apa yang menjadi catatan dalam debat perdana. Catatan tersebut kemudian dibahas agar pada debat kedua nanti bisa dilakukan perbaikan. Debat tahap dua akan berlangsung pada 17 Februari 2019, yang hanya melibatkan calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Nanti KPU akan membuat perbaikan-perbaikan berdasarkan catatan-catatan ini, kemungkinan Kamis atau Jumat KPU akan mengundang lagi para pihak untuk rapat menentukan kepastian-kepastian berikutnya kita harus melakukan apa," kata Arief rapat evaluasi tersebut di Kantor KPU Senin malam, 21 Januari 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dalam rapat evaluasi itu menurut Arief, ada beberapa hal yang rencananya akan diubah. Salah satunya yakni tidak ada penonton di belakang kandidat Capres-Cawapres, kemudian waktu yang rencananya diatur lebih panjang, jumlah moderator juga rencananya akan mengalami perubahan.

"Moderator masih kita pertimbangkan, apakah satu orang atau dua orang. Karena debat yang kedua itu hanya antar capres jadi kita mungkin bisa satu orang saja," ujarnya

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Pada debat nanti, rencananya juga tidak ada lagi suara pengingat yang menandakan bahwa waktu menjawab telah habis. Suara pengingat tersebut akan digantikan oleh lampu indikator, seperti misalnya menit pertama ditandai warna kuning, menit kedua ditandai warna hijau, menit ketiga berwarna biru, dan apabila waktu menjawab habis akan ditandai dengan lampu berwarna merah.

Meski mengalami perubahan, namun secara garis besar, alur debat masih tetap sama. Ada pertanyaan, ada pendalaman dan ada debat saling lempar pertanyaan, saling sanggah antara paslon.

"Polanya kan sudah diatur ada pertanyaan, ada pendalaman, ada debat antar kandidat, tapi mungkin cara mengatur detail alokasi waktunya setiap segmen mungkin akan kita sesuaikan. Misalnya, durasi untuk menjawab itu diperpanjang," ujar Arief.

Menurut dia, beberapa hal tersebut baru sekadar masukan dari rapat evaluasi hari ini. Penentuan apakah perubahan tersebut jadi diterapkan atau tidak akan diputuskan pada rapat selanjutnya yang rencananya digelar pada Kamis atau Jumat pekan ini. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya