- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengklarifikasi pernyataan kekecewaannya tentang belum adanya bantuan dana untuk memproduksi alat peraga kampanye atau APK.
Organisasi relawan bernama Rumah SandiUno dan Relawan Prabowo-Sandi Lombok, mengklarifikasi bahwa dana yang dimaksud bukan berupa uang, melainkan APK seperti spanduk, poster, baliho, dan lain-lain.
"Tidak benar Relawan Prabowo-Sandi meminta uang kampanye di Badan Pemenangan Provinsi maupun parpol pengusung; kami hanya meminta kerja samanya untuk menyiapkan APK untuk disebarluaskan oleh semua relawan," kata Ketua DPP NTB, Rumah SandiUno Indonesia, Amrin, Senin 11 Februari 2019.
Dia mengaku ikhlas memperjuangkan Prabowo tanpa embel-embel, kecuali dikasih dana secara sukarela. Ia, bahkan mengklaim sudah mengorbankan segalanya demi memenangkan Prabowo-Sandiaga di NTB. "Tidak pernah terbersit di benak kami untuk meminta imbalan apapun," ujarnya.
Pernyataan Amrin itu mengoreksi artikel yang dipublikasikan VIVA berjudul "Relawan Prabowo Kecewa karena Tak Diberi Dana Kampanye".
Badan Pemenangan Provinsi Prabowo-Sandi wilayah NTB, sudah merespons keluhan itu dan berjanji segera memenuhi keperluan alat peraga kampanye untuk para relawan.
"Insya Allah dalam waktu dekat APK akan tersedia. Beberapa kelompok relawan sudah dapat APK," kata Ketua BPP Prabowo-Sandi wilayah NTB, Ali Alkhairi, melalui pesan singkatnya kepada VIVA, kemarin.
Dia juga meyakini Relawan Rumah SandiUno NTB mampu memenuhi kebutuhan APK secara mandiri. “… dan seperti itulah relawan sejati, bersedia bongkar kantong untuk ikut membiayai perjuangan ini," ujarnya. (asp)
