Usai Debat, TKN Sebut Jokowi Dapat Tanggapan Positif di Medsos

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA - Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Meutya Hafid, mengklaim debat Minggu kemarin menjadi panggung bagi calon presiden yang mereka usung. Menurutnya, keunggulan Jokowi saat debat terlihat lewat gagasan dan visi-misinya yang disampaikan dapat diterima baik oleh publik.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kami menilai beliau telah berhasil men-deliver dan menjawab berbagai pertanyaan dengan baik. Baik itu yang disiapkan oleh panelis maupun yang disiapkan oleh capres 02," ujar Meutya kepada wartawan, Selasa 19 Februari 2019.

Jawaban yang lugas dan visioner, Meutya menilai Jokowi tidak lagi beretorika. Sebagai calon berstatus petahana, banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah empat tahun ke belakang apalagi yang terkait tema seperti energi, lingkungan hidup, infrastruktur dan di bidang pangan.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dari survei di internal tim kampanye, Meutya menyebut performa Jokowi dalam debat juga terekam baik lewat tanggapan positif warganet atau netizen di media sosial yakni sebesar 58 persen. Dibandingkan dengan kurang lebih 29 persen sentimen positif untuk pasangan 02, Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan terpisah, pengamat politik The Habibie Center Bawono Kumoro mengatakan debat putaran kedua antarcalon presiden lebih berwarna dari yang sebelumnya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Meski ia melihat debat kali ini Jokowi lebih unggul, ada satu catatan yang dirinya amati yaitu harusnya terjadi saling sanggah data dan adu argumen antarcalon presiden.

"Saya kira kemarin terlihat pasangan 01 lebih unggul. Saya tadinya berharap Pak Prabowo bisa membalikkan keadaan pada debat pertama yang kalah dari berbagai dimensi," ujar Bawono.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024