Pemerintah Jamin Pendukung Jokowi dan Prabowo Tak Tabrakan

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menjamin massa pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan tabrakan saat kampanye terbuka nanti. Hal itu karena pemerintah telah melakukan pengaturan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Sehingga tidak dimungkinkan adanya tabrakan massa yang sedang berkampanye yang mendukung kontestan-kontestan itu," kata Wiranto di Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.

Wiranto mengingatkan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang telah melakukan pengaturan itu. Hal itu untuk meminimalisir potensi konflik atau gesekan antar pendukung.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Pengaturan per zona, per hari, siapa yang diizinkan untuk berkampanye dengan cara-cara rapat umum. Itu sudah diatur dengan baik," ujar Wiranto.

Namun, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ini mengakui tetap ada potensi kerawanan yang terjadi saat pemilu nanti. Sehingga aparat keamanan tetap akan mengantisipasi hal itu.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Masih ada kerawanan karena masih ada kegiatan yang lain. Rapat tertutup, tatap muka, rapat terbatas ini sangat mungkin masih ada pergesekan massa," kata dia.

Wiranto juga meminta semua pihak untuk tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Dia memohon kerja sama dari para pendukung, pasangan calon dan juga masyarakat. (dau)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024