Di Bali, Jokowi Didoakan Jadi Presiden Lagi

Presiden Joko Widodo saat di Bali.
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri simakrama atau silaturahmi dengan tokoh dan masyarakat Bali, Jumat malam 22 Maret 2019. Acara yang digelar di Ardha Chandra, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Bali, berlangsung meriah. Presiden sudah disambut meriah saat memasuki lokasi di ruang terbuka itu.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Ribuan masyarakat sudah menanti, walau gerimis sempat turun di lokasi. Gubernur Bali I Wayan Koseter, memulai dengan sambutannya.

Dalam sambutan itu, Koster yang juga politisi PDI Perjuangan itu mengapresiasi semangat masyarakat Bali yang hadir dan setia menunggu kehadiran Jokowi. Walau agak molor lantaran padatnya agenda dari Lombok NTB hingga ke Bali, masyarakat tetap antusias menunggu.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

"Semangat yang besar ini diteruskan sampai dengan 17 April yang akan datang. Mari kita berdoa bersama, seluruh masyarakat Bali agar bapak presiden dan keluarga diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalani tugas tugas ke depan," jelas Koster dalam sambutannya.

Bahkan, dengan sambutan riuh ribuan warga Bali, tokoh adat dan pemuka agama itu sama sama mendoakan Jokowi, yang kembali maju sebagai capres nomor urut 01 di pilpres 2019, untuk terpilih lagi.

Bersyukur Prabowo Jadi Presiden, Begini Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Ibu Negara

"Kami terus mendoakan, mudah-mudahan Bapak Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden. Itu harapan kita demi tegaknya idiologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Koster yang disambut meriah ribuan warga.

Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana. Tampak juga hadir Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga. (ren)

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun saat diwawancarai oleh wartawan di Padang, Sumatra Barat, Selasa, 28 November 2023.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024