Kronologi Pesawat Prabowo Nyaris Tabrak Jet Tempur Versi Gerindra

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sugiono mengklaim pesawat carteran yang dinaiki capres bernomor urut 02 Prabowo Subianto, nyaris menabrak jet yang melintas di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Prabowo Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset, KPK: Penting Segera Diselesaikan di DPR

Menurut Sugiono, Prabowo dan rombongan hampir tinggal landas saat pesawat carteran terpaksa diperlambat karena jet itu melintasi ruang udara yang akan dilalui pesawat Prabowo.

"Pramugari kami datang menghampiri dan meminta maaf karena kejadian tersebut, dan menjelaskan bahwa tiba-tiba ada pesawat lain yang melintas di atas," tulis Sugiono, dikutip VIVA dari akun Facebook-nya, Kamis, 4 April 2019.

Profil Hercules, Ketum GRIB yang Sebut Eks Pangdam Jaya Sutiyoso Bau Tanah

Sugiono menyampaikan, peristiwa terjadi pada Senin, 1 April 2019. Saat itu, Prabowo dan rombongan, hendak bertolak ke Jawa Tengah untuk berkampanye di sejumlah kota, seperti Purwokerto dan Tegal.

"Alih-alih mengudara, pesawat mengerem lajunya dan akhirnya berhenti, lalu berbalik kembali ke arah pangkal landasan pacu," tulis Sugiono.

Hercules: Pak Sutiyoso Diam Aja, Pak Gatot Kayak Orang Kebakaran Jenggot

Sugiono mempertanyakan peran Air Traffic Controller (ATC) Bandara Halim saat peristiwa terjadi. Seharusnya, ATC mampu mengatur lalu lintas pesawat dengan baik sehingga peristiwa yang nyaris mencelakakan Prabowo tidak sampai terjadi.

"Apakah mungkin seorang petugas ATC sebegitu cerobohnya meng-clear-kan sebuah pesawat untuk tinggal landas sementara saat pesawat itu berada di tengah-tengah runway, tiba-tiba ada pesawat lain yang melintas di atasnya?," tulis Sugiono. (EP)

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menaker Yassierli Raker dengan Komisi IX DPR

Outsourcing Bakal Dihapus Prabowo, Menaker Godok Aturannya

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan, pihaknya bakal menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, mengenai sistem kerja outsourcing atau alih daya.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2025