Sandi Prihatin Upah Pengrajin Songket Tak Sebanding Harga Jual

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi Palembang, Sumatera Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melaksanakan kampanye akbar di Palembang, Jumat 12 April 2019. Dalam kunjungannya ke ibu kota Sumatera Selatan itu, Sandi menyambangi pusat pelatihan UMKM, Rumah Siap Kerja.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Hadir ke sentra pelatihan UMKM, Sandi disambut kesenian betawi, Tanjidor. Sandi juga turut bermain ping pong dan melihat langsung pengrajin songket tengah menenun.

Sandi mendengarkan langsung keluhan para pengrajin songket. Selama ini, kesejahteraan pengrajin songket khas Palembang dinilai kurang dapat perhatian.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dengan harga songket yang bisa mencapai hingga Rp20 juta, upah para pengrajin hanya Rp200 ribu. Upah ini berlaku untuk semua jenis songket. Sementara pembuatan bisa memakan waktu hingga lebih dari satu pekan. "Dengan harga songket yang jutaan rupiah, saya rasa pengrajin layak mendapat upah lebih. Apalagi songket ini merupakan kain khas Palembang," kata Sandi.

Sebagai solusi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan pengrajin yang memiliki keterampilan dalam membuat songket bisa membuka usaha dan memasarkan sendiri produk buatannya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Namun, untuk memasarkannya butuh bantuan modal. Peningkatan ekonomi ini juga menjadi perhatian Sandi bersama Prabowo Subianto jika terpilih jadi pemimpin di 2019.

"Ekonomi memang menjadi perhatian kita. Kita akan berikan perhatian terhadap pengrajin songket agar dapat meningkatkan kesejahteraannya," ujar Sandi. (ren)
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024