Charta Politika Sebut PDIP dan Gerindra Jadi Partai Teratas Pileg 2019

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya merilis survei Pileg 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fikri Halim

VIVA – Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas partai politik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Hasilnya, dua partai dengan elektabilitas tertinggi adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. 

Dasco : Amicus Curiae Pernah Disampaikan Kubu 03, Tapi Patah di Persidangan

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, partai pemenang yang akan menduduki kursi DPR RI tersebut diprediksi tidak akan berubah besar saat pemilu nanti pada  17 April 2019. 

"Semua lembaga survei menempatkan di angka sekitar itu, PDIP di angka 24,1 persen, Gerindra 14,9 persen. Ini pengaruh dari efek ekor jas karena faktor pilpres. Jokowi PDIP dan Prabowo Gerindra," kata Yunarto dalam paparan di kantornya, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. 

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Elektabilitas PDIP diprediksi sebesar 24,1 persen, Gerindra 14,9 persen, lalu Golkar 11,4 persen. Kemudian disusul PKB 8,4 persen, Nasdem 6,8 persen, Demokrat 6,6 persen dan PKS 6,4 persen. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan, partai Golkar bisa meraih posisi nomor 3 lantaran punya infrastruktur yang kuat. Sedangkan PKB, berhasil masuk posisi selanjutnya karena 'efek ekor jas' Ma'ruf Amin. 

Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024

Sementara untuk partai yang berada di bawah 4 persen atau di bawah Parliamentary Treshold, diprediksi antara lain adalah PAN dengan 3,8 persen, PPP 3,1 persen, Perindo 2,2 persen, PSI 2 persen, Hanura 1,2 persen. Lalu, untuk PBB 0,3 persen, Garuda 0,3 persen, PKPI 0,1 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen. 

"Yang turun itu adalah PPP, saya tidak beranggapan karena kasus Rommy. Karena untuk itu harus ada pertanyaan khusus, tapi kita tidak tanyakan itu (dalam survei)," kata Yunarto. 

Ia menegaskan, partai yang berada di bawah batas Parliamentary Threshold 4 persen masih bisa bisa berubah. Sebab, undecided voters atau warga yang belum memutuskan pilihannya untuk ini sebesar 8,5 persen. "Tidak bisa kita menyebutkan tidak lolos ke DPR karena ada undecided voters 8,5 persen," ujarnya. 

Namun, menurut ia, jika tidak ada kejadian besar, PDIP dan Gerindra dipastikan bisa jadi pemenang pertama dan kedua untuk pemilihan legislatif. "Kalau ketiga saya belum bisa pastikan," katanya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya