- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menyesalkan rendahnya peringkat Indonesia dalam Global Islamic Indeks atau berada di peringkat 10. Padahal Indonesia adalah salah satu negara dengan muslim terbesar di dunia.
Tak hanya itu, Sandi juga menyesalkan Indonesia masih menjadi pengimpor produk halal keempat di dunia, sehingga ke depan perlu sebagai negara membentuk ekosistem baru.
"Kita perlu ciptakan ekosistem ekonomi syariah secara menyeluruh. Kekuatan kita adalah kewirausahaan syariah. Jadi semangat kita untuk memperkuat produk halal kita," kata Sandi dalam debat pilpres, Sabtu malam, 13 April 2019.
Selain itu, ia mengungkapkan, untuk menciptakan ekosistem perlu disandingkan dengan enterpreneurship, sehingga halal itu bukan hanya sertifikasi tapi harus juga menciptakan produk halal seluas-luasnya untuk anak bangsa.
"Jadi kita tidak boleh jadi pasar dan mampu hasilkan supply," tegasnya.
Sementara itu, calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan untuk meningkatkan peran ekonomi syariah, pihaknya akan membuat tabungan calon jemaah haji. Sebab, selama ini ada keraguan dari dana-dana tersebut dalam mengelolanya.
"Dengan tabungan calon haji, ini akan dikelola secara modern dan syariah serta transparan. Dananya akan dikelola untuk umat dan bukan kepentingan yang lain," ujarnya. (ase)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
