Prabowo Sebut Masa Depan BUMN Tak Jelas, Jokowi: Silakan Cek Dividen

Debat Kelima Capres-Cawapres 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Capres nomor urut 01 Joko Widodo ingin melakukan holdingisasi dan super holding untuk Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Pernyataan itu ia sampaikan ketika ditanya oleh Prabowo soal semakin tak jelasnya masa depan BUMN.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dalam acara debat yang digelar pada Sabtu, 13 April 2019, Jokowi meminta Prabowo untuk mengecek kembali, berapa jumlah dividen yang dihasilkan BUMN sepanjang tahun 2018, apakah naik atau turun. Jokowi juga merujuk BUMN INKA yang mampu menjual kereta dalam jumlah besar ke Bangladesh, lalu BUMN lain yang memiliki banyak proyek di Timur Tengah. Ia juga menunjuk Blok Rokan, Blok Mahakam, dan Freeport yang telah kembali dikuasai oleh BUMN. 

"Memang ada beberapa BUMN yang salah kelola, tapi tugas pemimpin adalah menyelesaikan masalah. Itu tugas pemimpin. Saya akan mencari solusi agar BUMN menjadi lebih baik," ujarnya. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Jokowi meminta agar Prabowo optimis dan tak melulu menilai BUMN tak punya masa depan. "Tak ada negara maju dimanapun, kalau rakyatnya pesimis. Tak ada negara yang akan maju kalau rakyatnya tak optimis," ujarnya. 

Jokowi mengatakan, dirinya justru membayangkan untuk terus mengembangkan BUMN dengan membangun holding BUMN. Jadi, nantinya akan ada super holding di atasnya. Ia memastikan akan membuat BUMN untuk berani keluar kandang dan menjadi pionir di luar negeri.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Buka pasar, buka jaringan, dan setelah itu swasta tinggal mengikuti. Dengan holding besar, akan mudah mendatangkan modal, mendatangkan kapital. Kita buat Indonesia in coorporation. Dengan cara itu, Indonesia akan jadi besar," katanya menegaskan. (mus)
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024