PDIP Pede Raih Suara 26 Persen di Jawa Barat

Bakal calon gubernur Jawa Barat, Mayor Jenderal TNI (purnawirawan) Tubagus Hasanuddin, dalam kunjungan di salah satu posko pemenangan di Depok pada Kamis, 25 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan optimistis meraih suara 26 persen suara dalam Pemilihan Legislatif 2019 di Jawa Barat. Bahkan, 10 persen suara mengambang di Jawa Barat ditargetkan dapat terangkul baik untuk Pileg maupun Pilpres 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat, Mayjend (Purn) Tubagus Hasanuddin menjelaskan, 10 persen suara mengambang tercatat berdasarkan hasil survei internal. Jumlah tersebut merupakan penurunan dari 40 persen suara mengambang.

"Dari hasil survei internal, pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 10 persen," ujar TB Hasanudin di Sekretariat DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa, 16 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Untuk mendapatkan target 26 persen, pihaknya mengharuskan ekstra kerja keras mencari suara tambahan sebanyak tiga persen dengan mengoptimalkan potensi caleg se-Jawa Barat. TB menilai PDIP di Jawa Barat memiliki tingkat elektabilitas yang bagus dibandingkan partai lain. "Alhamdullilah, masih unggul dari yang lain," katanya.

TB berharap masyarakat Jawa Barat yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar menggunakan hak suaranya. Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Jabar sebanyak 33.276.905 pemilih.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Ini adalah hak konstitusional rakyat Indonesia yang harus digunakan sebagai tanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka," tuturnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024