- VIVA / Ridho Permana
VIVA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan memastikan bahwa kesalahan input data hasil penghitungan suara oleh petugas KPU di tingkat kabupaten/kota juga terjadi pada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kekeliruan info C1 di pihak 02 juga kekeliruan yang terjadi di pihak 01. Jadi tidak benar kalau kekeliruan itu seluruhnya menyangkut pihak tertentu," kata Wahyu saat dihubungi, Minggu 21 April 2019.
Wahyu menegaskan, kalau kesalahan entry data adalah murni kesalahan petugasnya. KPU tidak bermaksud sengaja melakukan kesalahan tersebut.
"Itu kekeliruan atau human error. Bisa saja fakta entry untuk 01 juga ada yang keliru, begitu juga 02. Faktanya seperti itu," ucapnya.
Wahyu mengakui, sejauh ini belum ada lagi ditemukan kesalahan entry data dalam situng KPU.
"Belum ada, oleh karena itu data sebelum di- kita lakukan verifikasi. Verifikasi itu secara serentak dapat saya jelaskan bahwa itu mengecek, apakah betul atau tidak (data yang diinput). Itu juga untuk memastikan ada human error dalam proses penghitungan," paparnya.
Sebelumnya diberitakan ada sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengalami salah input data. Beberapa daerah yang mengalami kesalahan itu di antaranya, berasal dari kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu di TPS 17 Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela yang sudah dikoreksi KPU.
Selain itu, di Lombok Tengah, TPS 03 Desa Gonjak Kecamatan Praya sedang dalam koreksi penginputan. Di DKI Jakarta, tepatnya di TPS 93 Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur juga sudah dikoreksi KPU.
Kemudian di TPS 10 Kelurahan Laksamana, Dumai, Provinsi Riau sudah dikoreksi penginputannya. Lalu di Jawa Tengah ada dua TPS yakni di TPS 25 Kelurahan Banjarnegoro, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang sudah dikoreksi. Di TPS 7 Kelurahan Rojoimo Kecamayan Wonosobo masih dalam proses penginputan.
Ada juga di Maluku yakni satu TPS di TPS 6 Kelurahan Lesane Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah sudah dikoreksi. Di Banten, di Serang yakni TPS 39 Kelurahan Cipete Kecamatan Curug. Terakhir TPS yang melakukan salah input jumlah suara Pilpres ada di Jawa Barat di TPS 15 Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.
