Coblosan Ulang di Kota Malang Berhadiah Cokelat

Pemungutan suara ulang atau coblosan ulang di TPS 17 Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 25 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Kota Malang, menggelar pemungutan suara ulang atau coblosan ulang di tiga tempat pemungutan suara atau TPS pada Kamis 25 April 2019.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Ketiga TPS itu, antara lain TPS 09 di Bunulrejo, Kecamatan Blimbing; TPS 14 di Penanggungan, Kecamatan Klojen; dan TPS 17 di Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

Bukan perkara mudah bagi KPU maupun petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menyelenggarakan coblosan ulang. Sebab, cukup sulit membujuk warga untuk datang lagi ke TPS dan mencoblos lagi seperti pada 17 April lalu, apalagi coblosan ulang pas hari kerja.

KPU Jelaskan Jumlah TPS Pilkada 2024 Lebih Sedikit Dibanding Pilpres dan Pileg

Namun, PPS di Kelurahan Sukoharjo punya cara unik untuk menarik perhatian warga agar mau datang lagi ke TPS. Mereka menyediakan hadiah cokelat bagi warga yang menggunakan hak pilihnya.

"Kita harus membikin TPS PSU (pemungutan suara ulang) ini menyenangkan, menggembirakan. Jangan bayangkan, PSU ini sebagai hal yang menyeramkan. Kita inisiatif pakai pakaian sesuai Hari Kartini, dan yang sudah nyoblos kita beri cokelat," kata Suci Andayani, ketua PPS Kelurahan Sukoharjo.

Saksi Kubu Amin Singgung Kejanggalan Sirekap, Hakim MK Perintahkan KPU Bawa Bukti Asli

Pemungutan suara ulang atau coblosan ulang di TPS 17 Sukoharjo, Klojen, Kota Mal

Jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 17 Sukoharjo terdiri tiga laki-laki dan empat orang perempuan. Dipilihnya tema Hari Kartini, karena coblosan ulang berdekatan dengan hari lahir Kartini, perempuan pahlawan nasional. Coblosan ulang digelar mulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Seorang warga yang menggunakan hak pilihnya adalah Khuswati, adalah warga setempat sesuai KTP. Dia datang dari Kepanjen, Kabupaten Malang. Kebetulan Khuswati kini tinggal di Kepanjen. Meski jaraknya jauh, dia sangat antusias menggunakan hak pilihnya.

"Sebetulnya waktu, ya, terbuang. Tetapi, tetap antusias untuk memilih. Sayang, jika suaranya dibuang. Saya pindah di Kepanjen, tetapi KTP domisili di sini," ujarnya.

Ketua KPU Kota Malang, Zainudin, turut mengawal coblosan ulang di TPS 17 Sukoharjo. Menurutnya, animo masyarakat untuk mengikuti PSU cukup tinggi.

Selain itu, dia memastikan seluruh perangkat KPPS mendapatkan honor tambahan sesuai anggaran yang disediakan: Rp550 ribu untuk ketua, Rp500 ribu untuk anggota, dan Rp400 ribu untuk petugas Limnas. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya