Titiek Soeharto: Pengamanan di Bawaslu Kaya Mau Perang

Jalan Thamrin di depan Gedung KPU dan Bawaslu sudah ditutup petugas.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto datang ke lokasi aksi tolak hasil pemilu di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

"Saya hari ini menyempatkan datang ke sini untuk ketemu teman-teman yang sudah datang jauh dan ikut aksi damai di sini. Pingin ikut buka bersama sama mereka, dan beri semangat pada rekan yang dukung 02 di sini," kata Titiek.

Politikus partai Berkarya ini bersyukur aksi yang berjalan dari siang hari ini berjalan damai. Di mana massa aksi pendukung 02 tidak terprovokasi dan melakukan provokasi.

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

"Terimakasih sudah sampai di sini, sudah ikut aksi damai," kata dia.

Namun ia mempertanyakan pengawalan ketat aparat lengkap dengan kendaraan lapis baja yang mengawal aksi. Menurutnya hal tersebut terlalu berlebihan.

Bersyukur Prabowo Jadi Presiden, Begini Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Ibu Negara

"Saya kaget sampai sini, ini aksi damai banyak ibu-ibu tapi kok kita kayak dijagain mau perang sama aparat di sini, nih mau ada apa sih. Kita enggak ada bawa senjata, lagian mau apa? kita masa mau geruduk Bawaslu, kan enggak, inikan bagian dari rumah kita. Kita enggak mau bikin onar, mau aksi damai kok dilarang dan dilakukan ini," katanya.

Putusan Mahkamah Konstitusi

494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Tuduh Golkar Ada Kenaikan 472 Suara Ilegal

Partai Nasdem meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Keputusan KPU RI Nomor 360 Tahun 2024, sepanjang Dapil Jawa Barat I dan Dapil Kota Bekasi 2. Karena Nasdem

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024