PKB Minta Kubu Prabowo Bubarkan Buzzer di Media Sosial

Lukman Edy.
Sumber :

VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy menilai rekonsiliasi di tingkat elite belum selesai karena memang masih terdapat polarisasi masyarakat.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat

"Rekonsiliasi belum selesai di tingkat elite. Di tingkat masyarakat sudah selesai. Tinggal 15 persen yang masih keras, itu jadi tugas yang kita selesaikan," kata Lukman dalam diskusi di tvOne, Jakarta, Selasa malam, 9 Juli 2019.

Rekonsiliasi, katanya, ada berbagai macam namun pada dasarnya masing-masing pihak harus bertanggung jawab menurunkan tensi pendukungnya, misalnya menertibkan buzzer alias pegiat-pegiat media sosial yang selama ini aktif di kedua kubu.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Diakui atau tidak, menurutnya, para buzzer itu bersumbangsih terhadap opini masyarakat di kedua kubu. Kubu pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengklaim sudah membubarkan para buzzer-nya. “[kubu] 02 bubarin juga dong. Enggak usah lagi perang udara. Kubu 02 harus terima putusan Mahkamah Konstitusi.”

Ia mencontohkan bagaimana efektifnya pertemuan Jokowi dengan elite parpol mampu meredakan perselisihan antar-pendukung masing masing-masing kandidat. Misalnya, saat Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PAN, maka massa PAN dan Muhammadiyah menjadi 'cair'.

Surya Paloh Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem Jadi Gabung Koalisi?

"Jokowi juga silaturahmi dengan AHY dan SBY. Itu yang terjadi efektif cairkan para konstituen Demokrat terhadap polarisasi. Itu tawaran-tawaran bertemu dengan Prabowo dilakukan," kata Lukman.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut bakal mendapatkan keuntungan besar apabila merangkul PKB dan Nasdem masuk ke koalisi pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024