Elektabilitas Caleg Dapil Neraka DKI Jakarta Versi Charta Politika

Rilis hasil survei Charta Politika Indonesia untuk dapil Jakarta.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Charta Politika Indonesia melakukan survei terhadap popularitas dan elektabilitas para calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat  RI daerah pemilihan di DKI Jakarta, 1, Dapil DKI Jakarta 2 dan Dapil DKI Jakarta 3.

Kemah Jokowi dan Tanah Gusuran Ahok di IKN

Direktur Riset Charta Politika, Muslimin mengatakan, elektabilitas calon anggota legislatif DPR RI, seluruh nama-nama besar masih akan bersaing ketat di daerah pemilihan mereka, baik DKI Jakarta 1, 2 dan 3.

Khusus untuk Dapil DKI Jakarta 1, paling unggul adalah caleg dari PKB, Imam Nahrawi. Perolehan suaranya mencapai 15,1 persen, Habiburokhman 6,8 persen, Eko Hendro Purnomo 3,8 persen, Putra Nababan 3,6 persen dan Bambang Atmanto Wiyogo 3,5 persen. Urutan 11 adalah politisi PSI, Rian Ernest Tanudjaja yang perolehannya hanya 1,9 persen.

Soal Perkembangan Sirkuit Formula E, Wagub: Cek Langsung ke Lokasi

"Untuk Dapil DKI Jakarta II urutan pertama, Hidayat Nur Wahid mendapatkan suara 7,1 persen, Eriko Sutarduga 7,0 persen," ujar Muslim di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.

Urutan selanjutnya, Biem Triani Benjamin 6,6 persen, Himmatul Aliyah 6,3 persen, dan Tsamara Amany 3,3 persen. Masinton Pasaribu 3,1 persen, Okky Asokawati 3,0 persen. Sementara Davin Kirana yang merupakan pendatang baru ada pada urutan paling akhir. Dia hanya mendapat suara sekitar 0,1 persen.  

Banyak ASN Kementerian Ingin Jadi Pegawai DKI, Ini Respons Anies

"Ada pendatang baru Tsamara elektabilitasnya cukup tinggi," ujarnya.

Sementara elektabilitas caleg untuk Dapil DKI Jakarta 3, masih dikuasai Charles Honoris dengan perolehan suara 8,6 persen, disusul politikus Partai Amanat Nasional, Lulung Abharam Lunggana 8,0 persen, Yusril Ihza Mahendra 7,5 persen, Darmadi Durianto dan politikus Partai Gerindra, R Saraswati Djojohadikusumo, sama-sama memperoleh 7,4 persen.

Kemudian ada nama Adang Darodjatun dengan peroleh sekitar 5,5 persen, politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni hanya sekitar 4,0 persen dan Ketua Umum PSI, Grace Natalie Lousia sekitar 3,1 persen.

Survei Charta Politika dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan sampel 800 responden melalui wawancara tatap muka. Survei dilaksanakan pada tanggal 18 Januari hingga 25 Januari 2019. Margin of Error dari survei pada setiap daerah pemilihan +/- 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris mengakui kalau dirinya masih mempunyai tantangan besar untuk berjuang di Dapil DKI Jakarta 3. Ini karena banyak caleg dari daerah itu adalah orang-orang yang sudah terkenal.

"Ini memang jadi dapil neraka karena banyak tokoh nasional seperti Pak Lulung maju dari DPRD menjadi sebagai DPR RI," ujar Charles.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya