Mengintip Uniknya Kampoeng Pemilu Nusantara di Depok

Kampoeng Pemilu Nusantara di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Berbagai persiapan dilakukan di sejumlah daerah untuk menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019. Di Depok, Jawa Barat, warga di kawasan Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, punya cara unik untuk memeriahkan proses pemungutan suara tersebut.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Cara unik yaitu dengan mendirikan kampung Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berlokasi di lapangan RW 03, lahan seluas sekira 1.000 meter persegi itu didirikan delapan TPS dengan konsep adat Nusantara. Tercatat, ada 11 RT yang menghadirkan TPS-nya di area tersebut. Sesuai dengan konsep yang dihadirkan, panitia menyebutnya sebagai Kampoeng Pemilu Nusantara.

Ide ini telah dilakukan warga secara gotong royong sejak Pemilu 2014, saat pemilihan kepala daerah. Pantauan VIVA, pintu masuk TPS didesain dari bambu-bambu yang dipasangkan bendera merah putih.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Masing-masing TPS di dekorasi sesuai dengan sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Di antaranya adat Jawa, Batak, Bali, Sunda, dan Melayu. Warga setempat juga membangun tugu bambu yang dihiasi aneka buah, seperti durian, belimbing dan nanas.

Syarifudin, Ketua Panitia Pelaksana Kampoeng Pemilu Nusantara, mengatakan TPS ini didekorasi guna menarik warga untuk datang mencoblos. "Tema pemilu Nusantara ini juga diusung agar budaya tidak terlupakan," katanya, Selasa, 16 April 2019.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Untuk menyemarakkan suasana, warga juga akan disambut dengan pegawai TPS yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di nusantara sesuai dengan ciri khas TPS masing-masing. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan hadiah atau doorprize serta angkutan odong-odong untuk menjemput warga.

Nuryadin Rahman, Ketua RW 03, menjelaskan makna tiang pancang yang ditancapkan di tengah lapangan adalah sebagai masyarakat bersatu. "Tujuan kami ingin semua bersatu dengan adanya dekorasi tiang pancang ini,” ujar Nuryadin.

Lalu, di tengah lapangan ini dibuatkan juga empang buatan dengan arti kampung Depok sesungguhnya. "Kalau empang ini sebenarnya kayak menandakan, oh kita ini Depok banget karena terkenal dengan empangnya," tutur Nuryadin.

Adapun dalam TPS ini tergabung, RT 1 hingga RT 11 yang ditampung di RW 03 dengan jumlah sebanyak 17.000 pemilih tetap. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya