LSI Denny JA: PSI Masih Nol Koma, Gagal Raup Suara Minoritas

sorot partai solidaritas indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis elektabilitas partai politik jelang pencoblosan Pileg 2019. Salah satu hasilnya terkait elektabilitas partai politik baru yang gagal lolos ke parlemen.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, mengatakan, salah satu partai baru yang disorot adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Survei terbaru LSI, elektabilitas PSI hanya berkisar 0,2 persen.

Meski gencar kampanye di media, ternyata khalayak pemilih dinilai tak menyukai PSI. Isu yang dimainkan partai pimpinan Grace Natalie tersebut dinilai sangat sensitif seperti tolak poligami dan penghapusan perda syariah.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Mereka mengambil visi dan misi yang belum tentu disukai khalayak ramai. Mereka memainkan (isu penghapusan) perda syariah, kemudian memainkan (isu penghapusan) poligami. Kita tahu, pemilih Indonesia 90 persen muslim," kata Rully di Jakarta, Jumat, 5 April 2019.

Rully menekankan, isu penghapusan Perda Syariah dan tolak poligami diduga sebagai strategi PSI untuk meraup suara dari pemilih minoritas. Tapi, merujuk hasil survei PSI yang masih nol koma, strategi tersebut gagal.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

“Pemilih non-muslim ini kan belum tentu semuanya memilih PSI. Pemilih minoritas ini kan sudah merapat ke partai lama, seperti salah satunya PDIP," kata Rully.

Kemudian, Rully menambahkan, jelang Pemilu 2019, PSI sebenarnya punya diferensiasi dengan parpol-parpol lain. Tapi, ternyata diferensiasi sejauh ini belum bisa mendongkrak elektabilitas PSI.

“PSI belum bisa meyakinkan publik. Ini butuh proses,” ujarnya.

Dari survei LSI Denny JA, selain PSI ada partai baru yang terancam tak lolos ke parlemen. Partai ini di bawah 1 persen yaitu PKPI (0,1 persen), PBB (0,2), Partai Garuda (0,1), dan Berkarya (0,7).

Adapun partai menengah juga belum aman lolos ke Senayan karena masih di bawah 4 persen yaitu PAN (3,1 persen). Ada juga PKS (3,9), PPP (2,9), Nasdem (2,5), dan Perindo (3,9). Seperti diketahui, ambang batas lolos parlemen atau parliamentary threshold minimal 4 persen.

Survei LSI Denny JA ini digelar pada periode 18 sampai 26 Maret 2019, responden yang dilibatkan 1.200 di 34 provinsi. Lalu, metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya