Sandiaga Masuk Tim Pemenangan Bobby, Dasco: Kewajiban Pengurus Partai

Sufmi Dasco Ahmad.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara mengenai Sandiaga Uno yang masuk ke dalam tim pemenangan pasangan calon kepala daerah Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

Menurut Dasco, yang dilakukan Sandiaga sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra adalah kewajiban sebagai pengurus partai. Dia menegaskan perlu meluruskan pemberitaan yang simpang siur tentang Sandiaga Uno masuk dalam tim sukses menantu dari Presiden Jokowi itu.

"Seluruh kader Gerindra pengurus Partai Gerindra dari tingkatan DPP, Dewan Pembina, DPD, dan DPC wajib memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra," kata Dasco kepada wartawan, dikutip Senin, 21 September 2020.

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Baca juga: Sandiaga Jadi Tim Pemenangan Menantu Jokowi di Pilkada Medan

Dasco menjelaskan, Sandiaga merupakan sosok yang memiliki jumlah pendukung yang sangat besar di berbagai daerah, termasuk juga Kota Medan. Karena hal itu, mantan Wagub DKI tersebut dianggap mampu memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

"Oleh karena itu Pak Sandiaga Uno sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya akan membantu pemenangan tidak hanya saja di Kota Medan," kata Dasco.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam wawancara dengan VIVAnews di kantor tvOne, Jakarta, pada Jumat malam, 26 Juni 2019.

Foto: Sandiaga saat wawancara dengan VIVAnews di kantor tvOne

Sandiaga juga akan membantu pemenangan calon kepala daerah di wilayah lainnya yang diusung oleh Partai Gerindra. "Karena amanah partai dalam kongres luar biasa adalah mencari kemenangan yang sebanyak-banyaknya dalam kontestasi pilkada ini," tuturnya.

Keputusan Sandiaga yang bersedia masuk dalam tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo itu dinilai tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab itu adalah bagian dari tugas yang harus dilakukan pengurus Partai.

"Apalagi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya