PDIP Klaim Hasil Survei Jagoannya di Makassar Bagus

Ilustrasi-Pelaksanaan Pilkada Serentak di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Sekretaris PDIP Sulawesi Selatan, Rudy Pieter Goni menyampaikan hasil survei internal partainya menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020.

Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024

Baca Juga: Update Corona RI 17 September 2020: Kasus Positif Tambah 3.635 

Dia menyebut, tren kenaikan elektabilitas jagoan PDIP, yakni pasangan calon Syamsu Rizal-Fadli Ananda yang berjuluk Dilan paling bagus dan meyakinkan. 

Sespri Iriana Jokowi Sendi Fardiansyah Daftar Calon Wali Kota Bogor dari Gerindra

Rudy menuturkan, saat ini elektabilitas Dilan berada di urutan kedua dengan capaian 29 persen, terpaut 5 persen dari pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, berjuluk Adama, yang meraup 34 persen.

Dia meyakini sisa waktu sekitar tiga bulan ke depan akan cukup bagi Dilan menyalip rival utamanya, Adama. 

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Kita jujur-jujur saja, hasil survei internal kami, calon kami memang masih berada di urutan dua, tapi tren kenaikan elektabilitasnya paling bagus, amat meyakinkan. Makanya, kami sangat yakin bisa mengejar dengan sisa waktu yang ada," kata Rudi, Kamis, 17 September 2020.

Menurut Rudy, selisih elektabilitas yang tersisa 5 persen terbilang kecil mengingat sang lawan, Danny Pomanto, yang memang merupakan mantan wali kota. Optimisme PDIP juga tidak lepas karena soliditas dan semakin masifnya mesin pemenangan Dilan, baik dari parpol pengusung PDIP-Hanura-PKB, maupun komunitas relawan yang turun ke masyarakat. 

Soal lembaga survei yang digunakan dan teknis metodologi, Rudy tidak merincinya. Dia menyebut, survei itu sebatas untuk konsumsi internal sebagai bahan evaluasi dalam kerja-kerja tim pemenangan. Yang pasti, lembaga survei yang dipakai memiliki rekam jejak yang baik dalam survei politik.
 
Ia mengemukakan, PDIP akan kembali meminta lembaga survei itu memotret elektabilitas Dilan dan tiga paslon rivalnya seusai tahapan penetapan dan pencabutan nomor urut. “Dalam survei nanti, pastinya akan lebih jelas dan bersifat simulatif karena sudah jelas paslon yang akan bertarung,” ujar Rudy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya