Pilkada Surabaya, Dua Pasangan Calon Resmi Duel Rebutan Kursi Risma
- Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 resmi diikuti dua pasangan calon, yaitu Eri Cahyadi-Armudji melawan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Hal itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon Pilkada Surabaya di kantor KPU Surabaya, Rabu, 23 September 2020.
Hadir dalam rapat tertutup itu dari dua pihak yang berkontestasi. "Kami menetapkan bakal calon Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, kedua paslon dinyatakan sebagai pasangan calon peserta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020," kata Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi.
Baca juga: PDIP Klaim Akan Unggul di Seluruh Kecamatan dalam Pilkada Surabaya
Kedua pasangan ditetapkan sebagai pasangan calon Pilkada Surabaya setelah berkas dua pasangan tersebut dinyatakan lengkap, baik dalam hal administrasi syarat pencalonan, hasil tes kesehatan, jasmani dan psikologi. Dari semua tahapan yang diikuti, kedua paslon sama-sama memenuhi syarat.
Setelah penetapan, dijadwalkan pengundian nomor urut yang akan dilaksanakan Kamis, 24 September 2020. Rencananya, pengundian akan digelar di sebuah tempat terbuka salah satu hotel di Surabaya. "(Pengundian nomor urut) wajib dihadiri paslon, partai politik atau gabungan partai politik pengusung," ujar Syamsi.
Diketahui, paslon Eri Cahyadi-Armudji diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Dalam sosialisasi, paslon ini menyebut diri sebagai 'penerus Risma'. Lawannya ialah Machfud Arifin-Mujiaman, kombinasi purnawirawan jenderal polisi dan profesional. Machfud-Mujiaman diusung oleh delapan partai, yaitu Nasdem, PKB, Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, PAN, dan PKS.
Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat
Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak.
