- turnbackhoax.id
VIVA – Akun facebook Anwar Harum Maru mengunggah foto uang bergambar Presiden RI pertama Soekarno. Uang tersebut bertuliskan angka 100 dan di tengah tertulis dengan bahasa Arab kata Allah dan Muhammad.
Berikut narasi dari unggahan tersebut:
"Inilah wajah uang kertas kita tahun 1954…Renungkanlah!"
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, Bank Indonesia dan pemerintah Indonesia pada 1954 tak pernah mengeluarkan uang bergambar Soekarno dengan tulisan Arab sebagai alat transaksi yang sah. Tapi, uang tersebut hanya suvenir yang diperjualbelikan secara bebas.
Uang tersebut dikeluarkan swasta dan bukan oleh Bank Indonesia. Karena itu, dalam situs resmi Bank Indonesia tak pernah ditemukan penjelasan soal uang tersebut digunakan sebagai nilai tukar.
Pada 1954, pemerintah hanya menerbitkan seri suku bangsa dengan tanda tangan Menteri Keuangan Ong Eng Die. Uang tersebut pecahan Rp1 berwarna biru bergambar wanita Sumatera Timur. Lalu, juga diterbitkan pecahan Rp2,5 berwarna merah dengan gambar pria Flores.
Lebih lanjut dalam dokumen Sejarah Sistem Pembayaran Periode 1959-1966 oleh Bank Indonesia, dituliskan pemerintah menerbitkan uang kertas Bank Indonesia seri Soekarno pada 1960. Adapun pecahannya yaitu Rp5, Rp10 dan Rp100.
Pada uang terbitan Bank Indonesia tersebut terdapat tulisan Irian Barat. Lalu, terdapat nomor seri pada bagian belakang dengan kode "IB". Uang ini ditandatangani Soetikno Slamet dan Indra Kasoema.
Lalu, pada 1961, pemerintah mengeluarkan uang kertas seri Soekarno untuk Irian Barat dan Riau. Uang tersebut ditandatangani Menteri Keuangan Notohamiprodjo. Selanjutnya pada 1964, uang kertas seri Soekarno diterbitkan dan ditandatangani Soemarno. Berdasarkan penjelasan di atas, uang Soekarno bertuliskan Arab merupakan klaim yang salah.
Sumber rujukan: https://turnbackhoax.id/2020/06/23/salah-uang-kertas-kita-tahun-1954-ada-tulisan-arab/
3 Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Melati Biar Untung, Bisa Capai Rp100 Juta?
Para penggemar koin antik seringkali tertarik untuk mengetahui strategi pemasaran yang efektif dalam menjual uang koin kuno berdenominasi Rp1.000.
