- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Berita mengenai pemilihan presiden di Indonesia masih menarik pembaca VIVA sepanjang Kamis, 4 April 2019. Bukan soal kampanye atau sosoknya yang dicari melainkan peristiwa yang melekat pada masing-masing calon presiden, baik kubu 01, maupun 02.
Berita pengadangan pesawat Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin 1 April 2019 lalu oleh pesawat yang diduga milik TNI menjadi berita terpopuler. Selain itu juga ada berita-berita lainnya yang menggugah pembaca untuk mengetahuinya. Berikut lima berita yang paling banyak dicari oleh pembaca, di antaranya:
1. Isu Sukhoi Halangi Pesawat Prabowo
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara membantah isu yang menyebutkan bahwa tiga jet tempur militer menghalangi pesawat yang ditumpangi calon presiden Prabowo Subianto pada Senin, 1 April 2019.
Prabowo Subianto, menurut kabar yang mula-mula disampaikan mantan kepala Staf Umum TNI Letjen Johannes Suryo Prabowo lewat akun Twitter @marierteman, sedang akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta menuju Purwokerto, Jawa Tengah, pada Senin itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Samyoga menyatakan, tak ada pesawat tempur, apalagi Sukhoi, yang menghalangi pesawat carteran Prabowo lepas landas pada hari itu. Bahkan, aktivitas penerbangan pesawat yang ditumpangi Prabowo Subianto dengan pendaratan pesawat Sukhoi terjadi di hari berbeda. Baca berita lengkapnya di sini.
2. PAN, PPP dan Hanura Tak Lolos Parlemen
Lembaga survei Charta Politika, merilis hasil terbaru terkait Pemilu Legislatif 2019. Hasil dari survei itu diketahui, sejumlah partai tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.
Sejumlah partai yang tidak lolos ke parlemen periode 2019-2024 adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura. PAN hanya meraih 3,3 persen suara dan PPP melorot ke 2,4 persen. Adapun syarat ambang batas lolos parlemen adalah minimal empat persen.
"PPP kalau kita lihat angkanya ini cenderung tren menurun," ujar Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, dalam pemaparannya, di Jakarta, Kamis 4 April 2019.
Baca berita lengkapnya di sini
3. Tepis Tuduhan Rizieq Shihab, PBB Beberkan Bukti
Pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meragukan keislaman calon presiden (capres) Prabowo Subianto menuai polemik. Yusril dan Habib Rizieq saling pun berbalas.
Habib Rizieq dalam sebuah wawancara dan diunggah ke channel YouTube Front TV menepis pengakuan Yusril. Menurut Habib Rizieq, jangan-jangan yang meragukan itu Yusril.
Ada beberapa alasan yang mendasarinya, di antaranya Yusril tidak taat kepada hasil ijtima ulama dalam mendukung pasangan capres-cawapres. Di lain hal, Habib Rizieq juga menyebut komunikasinya dengan Yusril tak sering, sebagaimana diungkapkan mantan Menteri Kehakiman itu.
Baca berita lengkapnya di sini
4. Endgame Lebih Bagus dari Infinity War
Sutradara Doctor Strange, Scott Derrickson menulis dukungannya untuk film terbaru Avengers yang akan tayang akhir April mendatang. Scott bahkan menyebut bahwa Avengers: Endgame bahkan lebih bagus dari Infinity War.
Lewat akun Twitternya, Scott bercerita sedikit tentang obrolannya dengan sutradara Avengers, Joe Russo. Dia mengatakan, Russo mengungkap kisah secara keseluruhan dari Infinity War dan Endgame.
"Ketika mengedit Doctor Strange di Marvel, aku menemui Joe Russo di luar ruangan. Dia memberiku cerita dasar untuk Infinity War dan Endgame," kata Scott Derrickson, pada Rabu, 3 April 2019, di Twitter.
Baca berita lengkapnya di sini
5. Ratna Sarumpaet Minta Maaf ke Amien Rais
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet menyampaikan permintaan maafnya kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN, Amien Rais. Ratna merasa telah menyusahkan Amien, karena kasus hoax penganiayaan yang menjeratnya.
"Ya, minta maaf lah, bikin susah orang. Minta maaf, karena dia termasuk orang yang saya susahin," ujar Ratna di Mapolda Metro Jaya, Kamis 4 April 2019.
Ratna menjelaskan, sidang lanjutannya hari ini lancar. Ia menyebut, kesaksian Amien dalam persidangan menjelaskan kronologi yang menyeretnya.
Selengkapnya baca di sini
