Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

VIVA – Kemarahan Jokowi pada para menterinya soal penanganan covid-19 menuai respon sejumlah politisi. Diantaranya Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Setelah Jokowi, Menlu China Wang Yi Temui Prabowo Subianto

Fadli mempertanyakan siapa yang harus disalahkan atas hal ini. Ia justru menilai permasalahan ini karena soal kepemimpinan nasional. Presiden seharusnya menjadi 'dirijen' yang memimpin sebuah 'orkestra'.

Lalu Fahri Hamzah juga menilai memang ada yang salah dengan penanganan covid-19. Hal itu terlihat saat Walikota Surabaya Tri Rismaharini sujud di depan perwakilan IDI.

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

Kemarahan Jokowi yang dimaknai sejumlah politisi mengundang perhatian pembaca VIVAnews. Berikut berita seputar hal tersebut:

1. Fahri nilai Jokowi tak drama

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gelora  Fahri Hamzah menilai kemarahan Jokowi soal penanganan corona bukan drama. Justru Jokowi seperti mengeluhkan diri sendiri dan mengiba.

2. Fahri sebut sujud risma wujud ada masalah penanganan corona

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah tak sepakat dengan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 30 Juni 2020. Kata Fahri, tak bisa dipungkiri ada masalah dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.

3. Fadli zon pertanyakan siapa yang harus disalahkan soal penanganan corona

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mempertanyakan yang harus disalahkan atas penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air para menteri atau Presiden Jokowi sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya