Ayah Curi HP untuk Anak Belajar Daring, Gubernur Beirut Menangis

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Garut, Dapot Dariarma menyerahkan bantuan handphone untuk S (13).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA – Cerita haru seorang ayah di Garut Jawa Barat yang nekat mencuri handphone Android untuk anaknya agar bisa belajar daring selama masa pandemi COVID-19.

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Aksi sang ayah sempat kepergok warga dan akhirnya handphone curiannya itu dikembalikan lagi kepada pemiliknya dan meminta maaf. Tapi siapa sangka, kisah mengharukan itu justru membuat Kejaksaan Negeri Garut tergerak.

Pihak Kejari Garut menyerahkan handphone Android kepada Aj, untuk digunakan anaknya belajar online selama masa pandemi ini.  

Lebih dari 400 Penjahat di Jadetabek Ditangkap dalam 15 Hari

Kisah seorang ayah yang mencuri handphone Android untuk belajar anaknya ini menjadi salah satu berita paling diminati pembaca VIVA, Rabu, 5 Agustus 2020. Selain tentu masih banyak berita-berita lain yang juga terpopuler di VIVA kemarin. Seperti dalam round up berikut ini:

1. Kisah Ayah Curi HP demi Anak Belajar Bikin Kajari Garut Tergerak

Terpopuler: Timnas Indonesia Bantai Vietnam, Kata Philippe Troussier

Handphone android yang dicuri untuk kebutuhan sekolah

Kisah mengharukan seorang ayah berinisial Aj (40) nekat mencuri handphone android untuk dipergunakan anaknya belajar secara online, menggetarkan hati Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariyadi. 

Setelah kepergok usai mencuri handphone, warga Kampung Cilelang, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat, itu mengembalikan kepada pemiliknya dan meminta maaf.

Mendengar cerita itu, sejumlah staf Kejaksaan Negeri Garut langsung menelusuri keberadaan Aj dan keluarga. Kejaksaan Negeri Garut secara khusus Selasa malam, 4 Agustus 2020, menyerahkan handphone android kepada Aj untuk dipergunakan anaknya belajar online pada masa pandemi corona ini.

"Saya perintahkan Kasi Pidum untuk segera mengganti handphone yang sudah dikembalikan agar si anak bisa tetap belajar secara online," ujar Sugeng, Selasa malam.

Simak berita selengkapnya di tautan ini.

2. Hadi Pranoto Klaim Kirim 5.000 Botol Obat COVID-19 ke Ratu Elizabeth 

Hadi Pranoto mengaku menemukan obat COVID-19

Pakar Mikrobiologi, Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan antibodi Covid-19 mengatakan jika pihak kerajaan Inggris yakni Ratu Elizabeth II meminta hasil risetnya untuk mengobati keluarganya yang terkena virus mematikan itu.

"Saya pernah kirim 5.000 botol ke British, Ratu Elizabeth minta untuk keluarganya dan alhamdulillah mereka sekeluarga sembuh. namanya antibodi covid-19," ujar Hadi, Rabu 5 Agustus 2020.

Hadi sendiri mengaku akan membagikan temuan risetnya itu kepada semua warga yang membutuhkan terutama pasien covid-19. Dia menyebut dlam waktu dekat akan`melakukan bakti sosial untuk memberikan ramuannya itu.

Simak berita selengkapnya di tautan ini.

3. Rudi Ramli: Gus Dur Bilang Bank Bali Mau Dikuasai Kelompok Tertentu

Gus Dur

Pemilik Bank Bali, Rudi Ramli, mengungkapkan bahwa dirinya pada tahun 2000 telah dipanggil (almarhum) Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ke Istana Negara. Disampaikan Rudi, saat itu Gus Dur memberitahunya bahwa Bank Bali telah ditargetkan dan mau dikuasai oleh kelompok tertentu.

Begitu diungkapkan Rudi Ramli dalam suratnya yang dibacakan Presiden ILC, Karni Ilyas dalam acara di Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan tvOne, Selasa malam, 4 Agustus 2020.

Simak berita selengkapnya di tautan ini.

4. Tangis Gubernur Beirut Lihat Kotanya Porak-poranda Akibat Ledakan

Gubernur Beirut Marwan Abboud menangis melihat puing-puing bekas ledakan di ibu kota Lebanon itu, 4 Agustus 2020.

Gubernur Beirut Marwan Abboud tak kuasa menahan tangis ketika menyaksikan puing-puing bekas ledakan yang mengguncang ibu kota Lebanon itu pada Selasa, 4 Agustus 2020. Insiden tersebut menewaskan sekira 70 orang dan ribuan lainnya luka-luka. 

Dalam wawancara khusus dengan Sky News Arabia, Gubernur Abboud mengatakan ada 10 petugas pemadam kebakaran yang menghilang ketika peristiwa terjadi. Tidak ada informasi tentang mereka yang dirilis sejauh ini.

"Ada kebakaran di awal, setelah ledakan terjadi, yang penyebabnya kita tidak tahu," kata Abboud. Ia menambahkan "(Ledakan) mirip dengan apa yang terjadi di Jepang, di Hiroshima dan Nagasaki,"

Simak berita selengkapnya di tautan ini.

5. Muhadjir: Sesama Keluarga Miskin Besanan, Lahir Keluarga Miskin Baru

Muhadjir Effendy, Menko PMK

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy jadi sorotan. Pemicunya, karena Muhadjir menyinggung soal jumlah keluarga miskin.

Dia membahas persoalan keluarga miskin sampai angka stunting dalam acara webinar pada Selasa kemarin, 4 Agustus 2020. Ia bilang rumah tangga miskin di Indonesia itu jumlahnya masih sangat tinggi. 

Artinya, masih sekitar 76 juta rumah tangga miskin di Indonesia. Dengan data itu, berarti sekitar 20 persen dari rumah tangga dan rumah tangga baru yang miskin itu rata-rata juga dari keluarga rumah tangga miskin ini. 

Simak berita selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya