Pemutilasi Pemuja Viking Hingga Pelajaran Sejarah Mau Dihilangkan

Dua pelaku mutilasi ditangkap
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Teka-teki tentang profil sejoli pelaku mutilasi Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajar perlahan mulai terkuak. Keduanya merupakan pelaku sekaligus otak dari pembunuhan sadis Rinaldi Harley Wismanu di sebuah apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Sosok Laeli Atik Supriyatin menjadi yang paling ingin diketahui publik latar belakangnya, pendidikan hingga aktivitasnya di media sosial. Termasuk soal kebiasaan Atik yang pernah mengunggap tulisan di blog pribadinya. 

Salah satu tulisannya yang paling disorot adalah ketika wanita 27 tahun itu menuliskan judul 'Bangsa Viking dan Optimisme Gue'. Atik mendeskripsikan dalam tulisannya bahwa Bangsa Viking tidak mewariskan monumen, bangunan atau kuil, tapi dikenal karena keberaniannya mengarungi samudera dengan perahu kecil yang tapi doyan menjarah, merampok, membunuh dengan kejam dan aksi lainnya mereka lakukan dengan berani.

Terpopuler: Timnas Indonesia Bantai Vietnam, Kata Philippe Troussier

Berita seputar tulisan blog Laeli Atik soal Bangsa Viking itu menjadi salah satu berita terpopuler di laman VIVA.co.id, Sabtu, 19 September 2020. Ada yang mengaitkan tulisan soal Bangsa Viking mencerminkan karakter Laeli Atik sehingga dengan sadis memutilasi korban.

Selain berita seputar korban mutilasi di Apartemen Kalibata City itu, masih banyak berita-berita menarik lainnya di laman VIVA, seperti dalam round up berikut ini:

6 Angkatan Laut Paling Kuat di Dunia, Pernikahan Habib Rizieq

1. Pemutilasi Sadis Apartemen Kalibata City Ternyata Pemuja Bangsa Viking

Rekonstruksi Mutilasi di Apartemen Mansion Pasar Baru

Nama Laeli Atik Supriyatin terus menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Tak disangka lulusan FMIPA Universitas Indonesia ini menjadi tersangka utama bersama kekasihnya Djumadil Al Fajri dalam kasus mutilasi Rinaldy Harley Wismanu yang menggerkan tanah air dalam beberapa hari ini.

Sontak pertanyaan siapa sebenarnya sosok Laeli Atik Supriyatin ini hingga begitu tega menghabisi korban dengan cara sadis tentu menjadi perhatian publik tanah air. Dan dari keterangan polisi dan rekam jejak digital yang berhasil dihimpun redaksi ternyata terungkap fakta-fakta mengejutkan mengenai Laeli Atik Supriyatin.

Mulai dari lulusan Universitas Indonesia dan menjadi aktivis yang tentu menggambarkan sosoknya yang terpelajar hingga rekam jejaknya sebagai pelakor. Juga dengan temuan fakta bahwa gadis 27 tahun ini juga pandai menulis yang dia tuangkan lewat blognya. 

Baca selengkapnya di tautan ini

2. Bela Ahok, Ketua Jokowi Mania Minta Prabowo Copot Andre Rosiade

Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer

Ketua Jokowi Mania (Joman), Imanuel Ebenezer, membela Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membongkar kebobrokan Pertamina.

Noel sapaan Imanuel, justru mengkritisi pernyataan Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra yakni Andre Rosiade yang meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir supaya mencopot Ahok.

Menurut dia, Andre yang kerap bikin gaduh tidak punya wewenang untuk mendesak Ahok agar dicopot dari jabatan Komisaris Utama Pertamina. Sebaliknya, Noel malah minta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto supaya mencopot Andre.

“Bukan urusannya Andre meminta Ahok agar dicopot. Justru, harusnya Pak Prabowo sudah layak mencopot atau PAW Andre Rosiade dari anggota DPR RI,” kata Noel di Jakarta pada Jumat, 18 September 2020.

    Baca selengkapnya di tautan ini

    3. Seragam Satpam Mirip Polisi, Haris Azhar: Konyol, Tak Ada Urgensinya

    Haris Azhar dalam acara Kabar Petang tvOne

    Kapolri Idham Azis menerbitkan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa. Salah satunya mengatur seragam satuan pengamanan atau satpam yang mirip polisi.

    Pemerhati hukum dan HAM, Haris Azhar mengkritisi peraturan ini. Ia menyampaikan ada dua alasan yaitu estetik dan etik.

    Menurutnya, dari estetik, ia menyoroti filosofi seragam satpam mirip polisi dengan warna coklat yang disebut warna bumi. Filosofi itu tak sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini yang masih banyak persoalan dan perlu solusi jawaban.

    Baca selengkapnya di tautan ini

      4. Heboh, Pemerintah Disebut Akan Hilangkan Pelajaran Sejarah

      Tugu proklamasi. (Ilustrasi simbol sejarah bangsa).

      Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebut akan menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah menengah atas. Bahkan, pelajaran sejarah di sekolah menengah kejuruan dikatakan akan dihilangkan.

      Hal itu menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah sejarawan JJ Rizal.

      Melalui akun Twitternya, @JJRizal, dia menyatakan bahwa itu adalah tragedi. Apalagi rezim saat ini dipimpin kelompok politik yang mengklaim sebagai pengikut Soekarno.

      "inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," tulis Rizal.

      Baca selengkapnya di tautan ini

      5. Curhatan Pelaku Mutilasi Laeli Atik, Pengecut hingga Membunuh

      Rekonstruksi Mutilasi di Apartemen Mansion Pasar Baru

      Latar belakang Laeli Atik Supriyatin, salah satu tersangka kasus mutilasi Rinaldy Harley Wismanu, ternyata banyak hal yang mengejutkan. Termasuk kemampuan Laeli Atik Supriyatin dalam menulis. Gadis 27 tahun ini ternyata punya blog pribadi dan telah menulis beberapa artikel.

      Dari penelusuran rekam jejak digital Laeli Atik Supriyatin, rupanya ia sempat aktif menulis di blog pribadinya. Tercatat ada tiga tulisan dengan tema yang berbeda-beda. Namun yang menarik adalah tulisan pertamanya yang berjudul 'Bangsa Viking dan Optimisme Gue' yang dipublish pada 20 Januari 2016. 

      Kenapa menarik? Ya, tulisan pertama yang diunggah Laeli Atik beberapa tahun lalu memang cukup menarik. Selain berisi curhatan kondisinya saat itu, ia juga menuliskan perumpamaan tetang pilihan hidupnya. Termasuk sejarah Bangsa Viking yang menurutnya menjadi pedomannya saat itu.

      Baca selengkapnya di tautan ini

      Halaman Selanjutnya
      Halaman Selanjutnya