Minum Air Putih saat Sahur Cegah COVID-19 dan Tingkatkan Metabolisme
- U-Report
VIVA – Menjalani sahur selama puasa Ramadan, sangat penting dilakukan untuk memberikan energi selama seharian berpuasa. Tapi harus diingat, makan sahur juga tidak boleh sembarangan. Kamu harus mengonsumsi makanan sehat dan dibarengi minum air putih.
Minum air putih dengan jumlah cukup, yaitu delapan gelas sehari, bisa membuat tubuh kamu tetap terhidrasi. Bahkan lebih dari itu lho. Minum air putih saat sahur disebut bisa mencegah virus corona atau COVID-19 serta meningkatkan kekebalan tubuh. Mitos atau fakta ya?
"Fakta. Karena metabolisme sel mediatornya itu H2O atau air. Tanpa ada air di dalam sel, metabolismenya tidak jalan secara optimal. Jadi, kalau Anda ingin meningkatkan sistem imunitas jangan lupa minum," ujar spesialis gizi klinik, Dr. dr Samuel Oetoro MS SpGK(K), melalui tayangan Hidup Sehat di tvOne, Rabu 22 April 2020.
Lebih lanjut dia menjelaskan, standar minum kita adalah 8 gelas sehari, bahkan kalau bisa 10 gelas. Nah, jika kondisinya sedang berpuasa, minum 8 gelas air bisa dibagi saat berbuka puasa dan sahur.
"Sahur 3-4 gelas, pada saat berbuka sampai mau tidur, 4-5 gelas. Kalau Anda ingin meningkatkan daya tahan mencegah COVID-19 tapi Anda puasa, ngatur makannya harus benar," lanjut dia.
Artinya, jangan sampai kita tidak sahur kemudian berpuasa seharian. Asupan untuk tubuh jadi berkurang dan daya tahan akan menurun, karena sel imunitas untuk melawan virus serta zat-zat berbahaya, butuh bahan makanan lengkap berupa karbohidrat dan protein.
"Jangan saat berbuka makan gorengan, akhirnya proteinnya kurang, ini yang menyebabkan daya tahan turun. Dalam situasi seperti ini, protein harus cukup, antioksidan, vitamin, mineral, dari buah dan sayur harus cukup," tutur dia.
Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia
Program pencarian wirausaha muda Indonesia di bidang fashion ini diharapkan mendorong lahirnya pengusaha mode muda Indonesia berkualitas dunia.
