Bermain Meriam Tanah, Ngabuburit Bocah di Lereng Lawu

Permainan meriam pendem anak-anak di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Banyak cara dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Tradisi masyarakat dalam menyambut dan mengisi Ramadhan memang berbeda-beda tiap daerah. Di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, ngabuburit dilakukan dengan bermain meriam tanah.

Ngabuburit Seru di Outbond Rivera, Ragam Kemeriahan Jelang Berbuka Puasa Bersama

Memasuki sore hari, belasan anak-anak dan remaja di Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, berjalan menuju hutan perbukitan lereng Gunung Lawu.

Sambil membawa peralatan, cangkul, sambit dan karbit, mereka menaiki bukit untuk mencari lokasi pembuatan meriam tanah atau biasa disebut long pendem. 

Seorang Ustaz Beberkan Ngabuburit Bareng Pacar Bisa Sebabkan Ini

Pemilihan lokasi diperbukitan dilakukan agar suara dentuman meriam tidak menggangu warga. Tanah digali sedalam 1 meter dengan panjang mencapai 3 meter. Anak-anak lain mencari dedaunan dan bambu.

Nantinya, di tanah yang digali akan diisi karbit atau kalsium karbida yang telah direndam ke dalam ember berisi air. Setelah gas meningkat, meriam lalu disulut dengan api. Kemudian terdengar suara menggelegar layaknya dalam peperangan.

Nonton Mukbang Saat Puasa, Ustaz Wijayanto Bilang Begini

Lihat bagaimana anak-anak asik bermain meriam tanah dalam tayangan video di bawah ini.

pentingnya menjaga lisan selama ramadhan

Ramadan, Bulan Menjaga Lisan

Puasa tidak hanya untuk menahan lapar dan haus saja, melainkan juga menahan segala hawa nafsu termasuk menjaga lisan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024