Cegah Kolesterol, Ini Tips Aman Makan Opor Ayam Saat Lebaran

Opor ayam.
Sumber :
  • Cookpad/Isma's Kitchen

VIVA – Rasanya tak lengkap jika tak mempersiapkan beragam menu nikmat dan khas ketika menjelang hari raya Idul Fitri. Pada hari Lebaran, beberapa orang cenderung menyajikan ketupat dengan lauk opor ayam.

Ramadan, Bulan Menjaga Lisan

Perpaduan potongan daging ayam dengan kuah santan berwarna kuning membuatnya terasa begitu nikmat dan berbeda. Makanan itu memang enak, tapi kandungan kalori, lemak dan kolesterolnya konon katanya tinggi.

"Di opor ayam kolesterolnya di kulit ayam yang banyak minyak, di situlah lemaknya. Jadi hindari kulitnya agar tidak kolesterol," ujar spesialis gizi klinis, Dr.dr Samuel Oetoro SpGK., dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 20 Mei 2020.

Atasi Ketiak Basah dan Bau Tak Sedap dengan 5 Tips Ini

Untuk santannya sendiri cenderung mengandung asam lemak jenuh jika diolah terlalu lama. Terlebih jika olahan opor ayam dipanaskan berulang kali yang dapat memicu tingginya kandungan lemak. 

"Semua bahan makanan sebaiknya enggak dipanaskan karena ada zat gizi yang berkurang. Untuk santan dimasak berulang kali, semakin berbahaya karena asam lemak jenuh," paparnya.

Cegah Pengapuran, 4 Makanan Ini Bisa Bikin Tulang Kuat dan Sehat

Santan yang masuk ke tubuh terus menerus membuat jumlahnya banyak dan suatu saat bentuk kolesterol jahat di hati makin meningkat, sehingga disarankan tidak mengonsumsi terlalu banyak. Selain itu, dianjurkan juga untuk menghindari soda usai konsumsi opor ayam.

"Soda mengandung gas, santan mengandung gas. Ini nantinya membuat perut terasa begah. Sebaiknya minum air putih saja," paparnya.

Ilustrasi diet.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Lebaran telah usai, meninggalkan momen indah bersama keluarga dan hidangan lezat. Namun, tak jarang momen ini juga meninggalkan oleh-oleh berupa kenaikan berat badan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024