Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020

Menteri Agama Fachrul Razi.
Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.

VIVA – Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada  Mei 2020. Penetapan ini berdasarkan hasil dari sidang isbat yang digelar hari ini, Jumat 22 Mei 2020. 

Kemeriahan Drama Musikal 'Ikhlas Beramal': Catatan Sukses Kemenag Kita Tahun 2023

Dalam sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama, Fachrul Razi menjelaskan, 1 Syawal ditetapkan dari hasil Rukyatul Hilal  dilakukan pada 80 titik lokasi di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

"Dari seluruh wilayah posisi hilal berada 

Kemenag: KMBAAA Ikhtiar Penguatan Moderasi Beragama di Level Global

di bawah ufuk, artinya dari seluruh wilayah posisi hilal berada di -5 derajat 17 menit, sampai -3 derajat 58 menit. Dari 80 titik pemantauan, semua melaporkan tidak melihat hilal. Secara bulat menyatakan 1 syawal 1441 H jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020," kata Menag dalam konferensi pers yang disiarkan secara streaming, Jumat 22 Mei 2020.

Menurut Fachrul Razi, kesepakatan Sidang Isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan metode rukyat berdasarkan laporan petugas yang melakukan pengamatan.

Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Menag Fachrul Razi mengatakan, sidang Isbat diawali dengan paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Paparan ini disiarkan secara live streaming melalui website dan medsos Kemenag. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, sidang isbat tahun ini digelar memanfaatkan sarana teleconference. Mengingat saat ini Indonesia tengah menghadapi wabah COVID-19. Sidang isbat tahun ini diketahui dihadiri secara fisik oleh ketua MUI, DPR, serta Menteri Agama, Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam.

Baca: Pakar Sebut Posisi Hilal Belum Tampak di Seluruh Wilayah Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya