Ramalan Bahaya 2019, Makam Tak Lazim Konglomerat dan Terawan

Roy Kiyoshi, KARMA ANTV
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syahrino Putama

VIVA – Kasus tembak mati yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal (41 tahun), terhadap adik iparnya Jun (33) terus bergulir. Kepolisian hingga kini terus melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi, seperti istri pelaku, ibu kandung pelaku, dan istri korban.

Prabowo Disuntik Booster Vaksin Nusantara oleh Dokter Terawan

Namun ada hal menarik yang disampaikan pelaku, karena Kompol Fahrizal menyatakan tidak menyesali perbuatannya. Diketahui, mantan Kasat Reskrim di sejumlah wilayah di Sumatera Utara itu menembak adik iparnya sebanyak enam kali hingga tewas.

Informasi itu setidaknya menjadi berita paling populer di VIVA, sepanjang Jumat 6 April 2018. Kabar yang menyedot perhatian pembaca kedua yakni ramalan dari Paranormal Indigo, Roy Kiyoshi seputar tahun 2019.

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

Katanya, 2019 akan jadi tahun bahaya lantaran konstelasi politik yang panas di Tanah Air. “Pastinya. Intinya tahun 2019 agak warna merah saja auranya,” ungkap Roy yang tengah naik daun berkat program Karma yang tayang di ANTV.

Berita ketiga yang menyedot perhatian pembaca adalah meninggalnya miliarder properti asal Trinidad, Trobago, Sheron Sukhedo, akibat tewas ditembak. Menjadi diburu banyak pembaca lantaran dia disemayamkan dengan penampilan yang sangat mahal.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

Dia dipakaikan berbagai perhiasan, mulai kalung, cincin, gelang emas yang nilainya ditaksir hingga 100 ribu pound sterling atau setara Rp2 miliar. Selain itu, di dalam peti matinya yang mewah diikutkan sepatu boots Timberland yang harganya sangat mahal.

Berikut lima berita terpopuler di VIVA sepanjang Jumat 6 April 2018:

1. Tembak Adik Ipar, Kompol Fahrizal Tak Menyesal

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw saat keterangan pers

Penyidik Polda Sumatra Utara menemukan enam butir selongsong peluru dari senjata api berjenis revolver milik Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal (41) di lokasi kejadian, Jalan Tirtosari/Mestika Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Selongsong peluru itu ditemukan setelah Kompol Fahrizal menembak mati adik iparnya bernama Jumingan alias Jun (33) di rumah orangtua pelaku, Rabu malam, 4 April 2018.

"Untuk modus dan motif masih kami dalami. Untuk barang bukti kami temukan barang bukti dan sebuah senpi (senjata api) milik Polri," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Kamis sore, 5 April 2018.

Paulus mengatakan sudah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap Kompol Fahrizal, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi, yakni istri pelaku, ibu kandung pelaku dan istri korban, yang merupakan adik kandung pelaku.

"Korban diautopsi ditemukan ditubuh korban enam tembakan. Kalau enam tembakan (motif dendam) pribadi atau tidak, masih kita dalami. Ada pertanyaan menarik, apa kamu menyesal? Dia (Kompol Fahrizal) mengatakan tidak, biasa saja. Dia harus seperti itu. Kami mendalami itu, dengan ahlinya," ucap Paulus. Baca Selengkapnya

2. Ramalan Roy Kiyoshi 'Karma' soal Tahun Politik 2019: Bahaya

Roy Kiyoshi, KARMA ANTV

Tahun 2019 digadang-gadang sebagai tahun politik yang panas. Setelah Pilkada Juni 2018 nanti, rakyat Indonesia kembali bersiap untuk memilih Presiden dan wakilnya periode 2019-2024.

Paranormal indigo Roy Kiyoshi yang kini tengah naik daun berkat program Karma yang tayang di ANTV, memberikan komentar takjub untuk tahun 2019. “2019 itu bagiku waw! Biarin saja orang di luar sana multipersepsi, is it good or bad? Aku cuma bilang waw!” ujarnya secara eksklusif saat berbincang dengan VIVA di studio ANTV.

Tidak hanya kemampuan membaca angka, sebagai anak indigo Roy juga mampu melihat aura dan menerawang dengan kemampuan indra keenamnya. Menurut penglihatannya, tahun politik di 2019 akan berwarna merah sebagai lambang situasi yang memanas dan bahaya.

“Pastinya. Intinya tahun 2019 agak warna merah saja auranya,” ungkap Roy. Baca Selengkapnya.

3. Konglomerat Muda Tewas, Pakai Perhiasan Rp2 M di Peti Mati

Multimiliarder dengan segala perhiasan emas di peti matinya

Miliarder properti asal Trinidad, Trobago tewas ditembak dan disemayamkan dengan penampilan yang sangat mahal. Dia dipakaikan berbagai perhiasan, mulai kalung, cincin, gelang emas yang nilainya ditaksir hingga £100 ribu, atau setara dengan hampir Rp2 miliar.

Selain itu, di dalam peti matinya yang mewah diikutkan sepatu boots Timberland yang harganya sangat mahal. Diketahui bahwa multimiliarder bernama Sheron Sukhedo tersebut baru berusia 33 tahun. Dia tewas ditembak, saat berada di luar rumah mertuanya di Trinidad.

Dikutip dari laman Metro, menuju area kremasi, jenazah dengan dua anak itu diangkut dengan menggunakan mobil mewah Bentley, yang harganya hingga US$150 ribu atau setara dengan hampir Rp2,1 miliar.
         
Polisi, kini tengah menyelidikan potensi keterlibatan keluarga maupun kerabat dalam penembakan konglomerat muda tersebut. Baca Selengkapnya.

4. Cerita Terapi Dokter Terawan Bikin Prabowo Kuat Pidato 5 Jam

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Terapi 'cuci otak' yang dilakukan Dokter Terawan terbukti sudah dirasakan khasiatnya oleh berbagai pihak. Banyak tokoh-tokoh penting di negeri ini pun yang sudah merasakan manfaat dari terapi itu.

Salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menuurut dia, Dokter Terawan merupakan aset yang dimiliki bangsa lantar mampu menciptakan inovasi di bidang medis terkait penemuan metode terapi yang dilakukan.

Dia pun menceritakan, hingga saat ini telah mengikuti tiga kali terapi yang dilakukan Terawan. Hasilnya penyakit Vertigo yang sering dirasakannya pun berangsur-angsur hilang.  "Saya ingin keempat kali lagi," ujar Prabowo di Jakarta, Kamis 5 April 2018.

Prabowo pun mengungkapkan, berkat terapi ini pun semangatnya untuk terus berkecimpung di ranah politik pun terus terjaga. Baca Selengkapnya.

5. Ide Gila MU Jadikan Salah Pemain Termahal Dunia

Bintang Liverpool, Mohamed Salah

Performa eksplosif Mohamed Salah di musim pertamanya bersama Liverpool, membuat banyak klub elite Eropa tertarik memboyongnya. Salah satunya adalah seteru Liverpool, Manchester United.

Hingga saat ini, mantan pemain FC Basel, Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma mampu mencetak 38 gol dalam 42 penampilan di semua ajang. Yang terbaru, Salah jadi salah satu penentu kemenangan The Anfield Gang dalam leg 1 perempat final Liga Champions 2017/2018, kontra Manchester City.

Dalam laga tersebut, Salah mencetak satu gol dan satu assist untuk mengantar Liverpool menang telak 3-0 atas City. Tak cuma itu, Salah saat ini juga bercokol di urutan teratas top scorer Premier League dengan catatan 29 gol.

Determinasi tinggi di setiap laga, membuat Salah diinginkan banyak klub papan atas. MU dan Real Madrid sudah memasang mata untuk pemain berusia 25 tahun ini. Yang teranyar, manajemen Setan Merah dikabarkan siap membajak Salah dengan dana fantastis. Baca Selengkapnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya